Berita Musirawas
Human Resource Corner (HRC) BKPSDM Musirawas Media Bagi ASN Mengembangkan Diri
Human Resource Corner (HRC) BKPSDM Musirawas Media Bagi ASN Mengembangkan Diri
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
Human Resource Corner (HRC) BKPSDM Musirawas Media Bagi ASN Mengembangkan Diri
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musirawas kini memiliki Human Resource Corner (HRC) yang berfungsi sebagai media konseling psikologi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Musirawas.
Kordinator HRC BKPSDM Musirawas, Estrina Maya Laily Ni'mah mengungkapkan melalui HRC ini, ASN dapat mengembangkan diri melalui berbagai pendekatan yang humanis sesuai dengan kode etik psikologi.
Selain itu ungkapnya, HRC ini juga berfungsi sebagai media katarsis atau pelepasan emosi-emosi yang dirasakan oleh para ASN.
"HRC juga berfungsi sebagai media katarsis yang bersumber dari permasalahan personal konflik keluarga, konflik dengan pasangan, rekan kerja, atau masalah potensi diri, regulasi emosi, kerja sama dan lainnya," ungkap Estrina Maya Laily Ni'mah, Rabu (18/9/2019).
• Ini Amalan Doa Nabi Ibrahim Untuk Anak Sholeh/Sholehah & Doa Pagi Nabi Ibrahim Agar Dilimpahi Rezki
• Bayi Pecandu Kopi Masih Menangis Meski Sudah Minum Susu, Masih Minta Kopi, Ini Janji Orang Tuanya
• Inilah 4 Hikmah Sholat Taubat Nasuha, Lengkap Niat Sholat Taubat Nasuha, Tata Cara, Waktu & Doanya
Diharapkan, dengan konseling yang diadakan HRC BKPSDM Musirawas ini, individu ASN Pemkab Musirawas dapat menumbuhkan keberanian untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi dan dapat lebih terbuka untuk mengemukakan gagasan.
"Konseling dengan orang yang dapat dipercaya juga dapat menurunkan tekanan atau emosi yang dimiliki seorang individu dapat lebih tenang dan dapat berpikir lebih subjektif," kata Estrina Maya Laily Ni'mah.
Kepala BKPSDM Musirawas Rudi Irawan Ishak mengatakan, latar belakang didirikannya HRC ini adalah bahwa, pelayanan publik yang efektif dan berkualitas perlu didukung adanya SDM yang professional, bertanggungjawab dan kompeten di bidangnya.
Kemudian kedudukan PNS sebagai aparatur negara yang banyak bersinggungan dengan berbagai kebijakan, layanan, kepentingan juga menimbulkan konflik.
Selanjutnya juga rentan terhadap permasalahan. Dimana permasalahan ini kedepannya dapat menjadi faktor pemicu stress (stressor) baik yang dihadapi di kantor (stressor on the job) maupun ketika di rumah atau di luar kantor (stressor off the job).
• Insiden Wig Copot Lucinta Luna hingga Rambut Botaknya Bocor di TV, Ini Katanya Padahal Udah Silent
• Penasaran dengan Ubur-ubur! Yuk Berenang Aman Dengannya di 4 Tempat Pilihan Indonesia
• Palembang Penyumbang Sampah Terbanyak, Didominasi Limbah Rumah Tangga
"Proses kognitif pegawai yang akhirnya berdampak permasalahan tersebut mampu mempengaruhi perilaku terhadap kinerja pegawai. Karena itu perlu dilakukan konseling melalui HRC BKPSDM," kata Rudi Irawan Ishak kepada Sripoku.com, Rabu (18/9/2019).
Dikatakan, secara umum tujuan konseling bagi pegawai adalah agar konseli dapat mengubah perilakunya ke arah yang lebih maju (progressive behavior changed).
Melalui terlaksananya tugas-tugas perkembangan secara optimal, meningkatkan kemandirian, dan kebahagiaan hidup.
"Proses pengembangan diri dapat dilakukan saat individu mengetahui rangkaian kelebihan dan keterbatasan yang dimilikinya," ujarnya.
• Rapat Evaluasi Karhutlah dengan Perusahaan di Kantor Bupati, Ini Penegasan Dandim 0406 Musirawas
• Bupati Musirawas : Perusahaan yang Tak Peduli dengan Karhutlah Silahkan Keluar dari Musirawas
• Bupati dan Wakil Bupati Musirawas Bagikan Masker kepada Pengendara di Jalinsum