Berita Lubuklinggau
Kronologi Pemuda di Lubuklinggau Dibunuh Sesaat Bertemu Pacarnya, Luka Tusuk Sajam Tepat di Ulu Hati
Kronologi Pemuda di Lubuklinggau Dibunuh Sesaat Bertemu Pacarnya, Luka Tusuk Sajam Tepat di Ulu Hati
Meskipun W bukan orang berpendidikan, karena W merupakan anak putus sekolah, namun W selalu bekerja dengan giat dengan tidak memilih -milih pekerjaan.
"Banyak yang bilang, dari empat bersaudara. Mungkin W ini yang paling santun dan baik. Kalau ada kegiatan dia selalu membantu tanpa harus diminta dan di suruh," paparnya.
Johan pun berharap dan meminta kepada pihak kepolisian supaya pelaku pembunuh W cepat tertangkap oleh pihak kepolisian.
Tewas Diduga Masalah Asmara
Erwin alias W warga RT 06 Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I tewas bersimbah darah di Jalan A Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (18/9) malam.
Pemuda berusia 18 tahun itu tewas mengenaskan dengan luka tusuk tusuk dibagian dada kirinya, atau tepat menghujam dibagian ulu hati.
Tewasnya W sempat membuat warga Kota Lubuklinggau heboh, pasalnya setelah ditusuk W terhuyung-huyung dan tewas dipinggir jalan.
Sontak saja, W yang berlumuran darah langsung membuat heboh masyarakat setempat dan para pengendara yang melintas hingga membuat kemacetan.
Berdasarkan informasi dihimpun dilapangan, tewasnya W bermula dari percekcokan antara dirinya dengan temannya (belum diketahui) di pesan whatsapp.
Percekcokan tersebut diduga dilatarbelakangi masalah perebutan pacar. Diduga W yang pelaku sudah berjanjian dilokasi kejadian.
W yang diduga terpancing emosi meminta Noval temannya untuk diantar ke lokasi kejadian menggunakan motor honda blade.
Saat minta diantar, W beralasan akan menemui pacarnya. Akhirnya Noval bersedia mengantarnya, tiba dilokasi W langsung naik ke atas tebing, sementara Noval disuruh menunggu dipinggi jalan.
Tidak lama berselang Noval kaget melihat W tiba-tiba turun dari tebing mendekatinya dalam keadaan sempoyongan serta mengeluarkan banyak darah segar.
Kemudian W langsung terkapar dalam posisi telentang dekat trotoar Noval pun langsung meminta pertolongan para pengendara dan warga sekitar.
Warga pun berkumpul dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Polisi datang dan melakukan olah TKP, kemudian membawanya ke Rumah Sakit dr Sobirin untuk dilakukan visum.