Lokasi Asli KKN Desa Penari Akhirnya Terungkap, Budayawan Benarkan Fakta Cerita di 'Desa Dukuh'

Lokasi Asli KKN Desa Penari Akhirnya Terungkap, Budayawan Benarkan Fakta Cerita 'Di Desa Dukuh'

Kolase Sripoku.com/youtube
Lokasi Asli KKN Desa Penari Akhirnya Terungkap, Budayawan Benarkan Fakta Cerita 'Di Desa Dukuh' 

Lokasi Asli KKN Desa Penari Akhirnya Terungkap, Budayawan Benarkan Fakta Cerita 'Di Desa Dukuh'

SRIPOKU.COM - Sejak cerita tentang KKN di Desa Penari viral, tak sedikit masyarakat yang terus mencari tahu tentang lokasi dan tokoh cerita ini.

Hal itu lantaran dari awal cerita KKN di Desa Penari ini viral, lokasi dan nama tokoh yang terkait memang sengaja dirahasiakan.

Penulis tampak sengaja merahasiakan lokasi dan tokoh KKN di Desa penari ini agar tak memicu pro kontra cerita tersebut.

Namun karena hal itu, cerita KKN di Desa Penari itu pun justru menimbulkan teka-teki di kalangan masyarakat.

Kemisteriusannya membuat orang-orang penasaran dan ingin menelusuri di mana Desa Penari berada.

Kendati demikian, Desa Penari itu bukan merupakan nama daerah yang sebenarnya sehingga banyak masyarakat penasaran mengenai keberadaan tempat itu.

Teka-teki Desa Penari ini berusaha dikuak berbagai pihak.

Satu diantaranya ialah oleh vlogger YouTube Cakwer Channel.

Sewu Dino lebih horor dari KKN di Desa Penari.
Sewu Dino lebih horor dari KKN di Desa Penari. (Kolase Twitter SimpleMan)

Foto El Rumi dan Mulan Jameela Beredar, Bantah Isu Tak Akur Maia Estianty Beri Reaksi Ini Keluarga

Sosok Chrisye Google Doodle Hari Ini, Penyanyi Legendaris Masih Nafkahi Keluarga Meski Telah Tiada

Tak Terima Anaknya Mirip Dipo Latief, Nikita Mirzani Ungkap Fakta Kondisi Bayinya, Sempat Sekarat!

Melalui YouTube tersebut, tampak seorang narasumber yang diduga merupakan budayawan setempat.

Saat diwawancara, pria tersebut terlihat mengenakan pakaian warna hitam bertuliskan Forum Budaya Purnama di bagian dada sebelah kiri.

Budayawan itu mengungkapkan bahwa benar ada sebuah situs purba yang disakralkan, lokasinya di pinggir hutan dan jauh dari pemukiman.

Daerahnya memang dikelilingi oleh hutan, dan masih banyak hewan sejenis kera yang berkeliaran.

Lokasi desa tersebut berjarak sekitar 2 KM dari desa Kemiren, Banyuwangi.

Sama seperti dalam cerita KKN di Desa Penari, budayawan tersebut mengungkap bila adanya sebuah makam yang dihiasi kain-kain sesuai dengan cerita.

Kain tersebut awalnya berwarna putih namun karena kotor kini berubah menjadi hitam.

"Awalnya kainnnya putih, karena kotor jadinya hitam," ujar pria yang mengenakan kaus Forum Budaya Purnama itu.

Bima, tokoh disebut dalam cerita KKN di Desa Penari.
Bima, tokoh disebut dalam cerita KKN di Desa Penari. (twitter @@SimpleM81378523)

Saat ditanya soal kebenaran bahwa kampung itu pernah digunakan untuk KKN, pria itu mengaku tidak mengetahui pernah atau tidaknya kegiatan tersbeut dilakukan di desa itu.

Namun pria itu amat meyakini, ciri-ciri lokasi sesuai dengan desa yang ada di cerita KKN di Desa Penari.

"Kalau KKN belum tahu. Kalau saya meyakini ciri-cirinya sama dengan yang saya maksud ini," kata pria itu.

Budayawan itu pun lantas menyebut beberapa kesamaan ciri-ciri desa yang dimaksud.

Termasuk pula soal penari 'gaib'

"Pondasinya, batunya, sumber airnya, terus disakralkan, penari yang gaib yang dalam hari-hari tertentu itu kelihatan oleh orang-orang tertentu juga," jelasnya.

Tak hanya mengaku bila lokasi tersebut amat mirip dengan cerita KKN di Desa Penari, namun budayawan tersebut menyebut juga pernah mengalami hal yang tak masuk akal.

Ia mengaku pada malam hari pernah mendengar suara musik gamelan di lokasi tersebut.

Budayawan tersebut juga menceritakan, di desa itu dulunya pernah ada seorang sesepuh yang ahli dalam pengobatan nonmedis.

Namun diketahui sesepuh tersebut telah meninggal dunia.

Agenda Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pejabat Pemprov Sumsel, Senin 16 September 2019

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Senin 16 September 2019

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Senin 16 September 2019, Awal Minggu yang Cerah

"Di sana itu dulu ada seorang sesepuh, tapi sudah meninggal. Inisialnya J," katanya.

"Sesepuh itu, spiritualnya tinggi, penyembuh dari penyakit nonmedis itu luar biasa," tuturnya.

Kemudian, diceritakan pula kebiasaan sesepuh tersebut yang kerap menyuguhkan kopi kepada para tamunya.

"Biasanya dia akan selalu menyuguhkan kopi bagi tamunya," kata pria berkacamata tersebut.

Ia juga menjelaskan, kalau sesepuh tersebut mengharuskan setiap tamunya meminum kopi tersebut, meski hanya seteguk.

Sama seperti di dalam cerita, kopi tersebut disebut-sebut sebagai media sang sesepuh untuk mengobati pasiennya yang menderita penyakit nonmedis.

Tanggapan Sang Editor Novel Tentang kebenaran cerita KKN di Desa Penari
Tanggapan Sang Editor Novel Tentang kebenaran cerita KKN di Desa Penari (Tribunjogja.com)

Tak sampai situ, sangking misterinya cerita KKN di Desa Penari ini, banyak beberapa pihak yang ingin menguak dimana lokasi tepatnya KKN Desa Penari tersebut.

Sebab dalam cerita KKN di Desa Penari, hanya memberikan informasi bahwa lokasi tersebut berada di Desa D.

Karenanya banyak yang masih penasaran dimana letak lokasi asli Desa D itu.

Sempat Dibungkam PSPS Riau 2-1 di Putaran Pertama, Kas Minta Sriwijaya FC Bisa Balas Dendam Besok

Hubungan Tak Akur, Ayu Ting Ting Dituding Sindir Nagita Slavina, Syifa Bocorkan Obrolan Ayah Rozak

Dua Sales Provider Gadungan Beraksi Cari Pelanggan di Musirawas, Begini Modusnya

Budayawan itu pun lantas menyebut bila Desa D yang dimaksud ialah Kampung Dukuh.

"Inisialnya D, namanya kampung Dukuh itu," ungkap pria tersebut.

Pria berambut ikal itu merasa yakin bahwa desa yang ia maksud ciri-cirinya sesuai dengan apa yang ada di cerita.

"Di desa itu ada selendangnya, sumber airnya, ada batu yang disakralkan, ada situs bekas pendopo, terus penari-penari gaib, suara gamelan gaib itu ya di situ (Desa Dukuh) itu. Semua masyarakat tahu," pungkas pria berkaus Forum Budaya Purnama itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved