8 Ciri-Ciri Wanita Yang Tak Kuat Menahan Godaan Untuk Berselingkuh

SRIPOKU.COM-- Biasanya peselingkuhan kerap kali dilakukan oleh kaum adam.

Namun tak menutup kemungkinanan jika kaum hawa juga melakukannya.

Sejumlah penelitian menunjukkan, perselingkuhan yang dilakukan para wanita tidak kalah banyak dibandingkan dengan para pria.

Mulai dari selingkuh emosianal, hingga yang terparah selingkuh secara fisik.

Seperti juga pria, ada wanita yang kuat menahan godaan selingkuh, namun ada juga yang rentan untuk tergoda.

Penyebabnya beragam. Mulai dari harta benda hingga urusan ranjang.

Berikut adalah ciri-ciri atau kondisi wanita yang diyakini rentan tidak kuat menahan godaan berselingkuh seperti disarikan dari thetalko.com.

• Jangan Sekali-Kali Menjadikan Pisang Sebagai Menu Sarapan, Ini Alasannya

• Realme 5 Dan Realme 5 Pro Sudah Bisa Dipesan, Ada Potongan Harga Lho

• Sebaiknya Hindari, 5 Kesalahan Saat Memasak Yang Pernah Kita Lakukan

Wanita yang tidak dipedulikan pasangannya

Hal ini seharusnya tidak begitu mengejutkan karena stereotipe-nya adalah bahwa pria berselingkuh untuk mendapatkan kepuasan secara instan.

Sementara wanita selingkuh untuk alasan lain selain hanya mendapatkan kepuasan instan.

Studi menunjukkan jika seorang wanita tidak merasa dicintai atau dipedulikan, itu hanya membuatnya mencari tempat lain untuk membangun hubungan yang tidak ia dapatkan dalam hubungan 'utamanya'.

Perselingkuhan ini bisa sangat sederhana, seperti butuh seorang pria yang memeluknya, atau memegang tangannya, atau hanya menggosok kakinya.

• Bimbang Menemukan Pasangan Yang Tepat Usai Bercerai, Coba Lakukan Langkah-Langkah Berikut

• Disadari Atau Tidak, Nama Yang Diberikan Orangtua Membawa Dampak Pada Tumbuh Kembang Anak

• Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Waktu-Waktu Yang Dilarang Untuk Mandi

Wanita yang tidak mendapatkan kepuasan

Stereotipe lain adalah bahwa wanita selalu menginginkan lebih banyak 'kepuasan', tetapi itu tidak sepenuhnya salah.

Perempuan sering tidak puas dengan apa yang mereka miliki di depan mereka dan mungkin berusaha untuk mencapai gagasan lain yang lebih bisa mengisi rasa 'haus akan kepuasan-nya'.