Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel ini Meninggal di Kosan Tinggalkan Surat Wasiat

Anak Kepala Dinas di Kabupaten Musi Rawas Meninggal di Kosan Tinggalkan Surat Wasiat

Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
BREAKING NEWS:Anak Kepala Dinas di Kabupaten Musi Rawas Meninggal di kamar kos. 

Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel ini Menibggal di Kosan Tinggalkan Surat Wasiat

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG-Hingga kini belum diketahui apa sebabnya SE, Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel ini meniggal di kosan.

Namun yang jelas SE, demikian nama anak dari salah Kepala Dinas itu, meninggalkan surat wasit untuk keluarga.

SE ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung  di kamar Kost Panut Hartono Jalan Srijaya Negara.

SE merupakan salah satu dari mahasiswa dari perguruan negeri Palembang.

Seperti diketahui, SE ditemukan Tewas Gantung Diri dan juga meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya di makar kos tempatnya berdomisi

Pantauan Sripoku.com, Sabtu (14/9/20190 Terlihat susana haru di Instalasi Forensik Bhayangkara dari keluarga korban SE dimana keponakkannya tersebut meninggal sore tadi.

Kapolsek Ilit Barat I, Kompol Masnoni mengatakan bahwa peristiwa bunuh diri sore tadi dimana korban ditemukan bunuh diri leher terikat tali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 Wib dimana teman satu kostnya berinisiatif melihat korban dikarenakan dari pagi korban tidak keluar dari kosan.

Selanjutnya, naik ke lantai 2 dan memanggil korban tetapi tidak ada jawaban. merasa curiga dan langsung membuka kamar kosan,"ujar Masnoni.

"Dengan menggunakan kunci cadangan dan terbuka dia terkejut melihat korban sudah dalam keadaan leher terikat tali dan tergantung di kusen pintu wc dalam kostan, lalu dia langsung telepon pihak kepolisian"

Dari keterangan Kapolsek Kompol Masnoni menambahkan di TKP ada surat wasiat saat mayatnya di temukan di TKP.

"Intinya meminta maaf kepada keluarga besar,"kata Masnoni

Namun ketika di konfirmasi kepada pihak korban enggan mau bicara banyak

"Mohon maaf kami lagi berduka jangan di ambil gambar, tolong pengertiannya,"ujar salah satu pria dari keluarganya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved