Dipicu Soal Warisan Keluarga , Suyono Tusuk Adik Iparnya

Dipicu masalah wkebun warisan keluarga ,Suyono tega lakukan penusukan terhadap Adik Iparnya

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/polres
Suyono saat dibekuk anggota Polsek Tanjung Sakti 

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Andi Putra (46), warga Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, tidak pernah menduga kedatangannya bersama kepala Desa setempat ke kediaman Suyono (50), berujung petaka.

Betapa tidak, ia harus menderita luka tusuk dibagian dada dan punggung akibat sabetan senjata tajam jenis pisau yang digunakan Suyono. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Lahat.

Kejadian yang sempat menghebohkan warga ini bermula saat Andi mendatangi rumah Kepala Desa Sindang Panjang, Ikang, untuk meminta fasilitasi bertemu dengan Suyono, yang masih kerabatnya.

Diamonds Single Terbaru Agnez Mo Feat Rench Montana, Disambut Antusias Sejumlah Musisi Dunia

Cut Meyriska Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Roger Danuarta Tunjukan Sikapnya Sebagai Suami Setia

Pengakuan Salah Satu Pelaku Pembacokan di Talang Kerangga Palembang, Ternyata Mereka Salah Sasaran

Antara Andi dan Suyono rupanya memang sudah lama terlibat selisih paham, atas kebun warisan keluarga. Sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan tingkat desa, Kamis (5/9) sekitar pukul 08.00 WIB, kades pun mendampingi Andi ke rumah Suyono. Awalnya obrolan biasa saja, keduanya masih menahan hati. Namun, perbincangan pun menghangat. Nada bicara Andi dan Suyono sama-sama meninggi.

Emosi Suyono sebagai tuan rumah pun, tidak terbendung. Suyono tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya, dan langsung mengayunkannya ke perut Andi.

Namun, serangan itu, masih ditangkis Andi, meski mengenai dada. Suyono makin emosi, kembali menusuk punggung Andi. Kades yang berada di dekat keduanya, langsung berusaha melerai. Andi sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Sakti, kemudian dirujuk ke RSUD Lahat.

Melihat Andi sudah terluka, Suyono melarikan diri ke kebun miliknya, di Talang Mayan Ringke, Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi. Polisi yang sudah menerima laporan atas kejadian tersebut, dibantu warga langsung melakukan pengejaran.

Tiga jam melakukan perjalanan ditengah kebun, dengan bermodal lampu senter. Empat anggota Polsek Tanjung Sakti dan masyarakat, akhirnya berhasil mengamankan Suyono.

"Pelaku kita amankan sekitar pukul 01.30 WIB, sedang bersembunyi di pondok kebunnya. Tidak ada perlawanan saat penangkapan," terang Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK, melalui Kasubag Humas, Iptu Sabar T, Jumat (6/9). Cr22

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved