Jojo Rabbit - Film Perang Dunia Ke-2 Penuh Satir dan Sarkas, Taika Waititi dan Scarlett Johansson
Jojo Rabbit berfungsi sebagai seni film "satiric anti-hate" yang terjadi selama Perang Dunia II.
SRIPOKU.COM - Menjelang pemutaran perdana film Jojo Rabbit di Toronto International Film Festival, Fox Searchlight telah merilis baru untuk film ini.
Jojo Rabbit adalah film terbaru dari Taika Waititi, pembuat film Thor: Ragnarok.
• Belum Nonton Filmnya ? Ini 5 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Thor : Ragnarok
• Thor Ragnarok Tayang Perdana Besok, Ini Jadwalnya di Bioskop-Bioskop Palembang
Jojo Rabbit berfungsi sebagai seni film "satiric anti-hate" yang terjadi selama Perang Dunia II.

Jojo Rabbit menampilkan Taika Waititi sebagai versi imajiner Adolf Hitler.
Pada teaser trailer Jojo Rabbit sebelumnya hanya memberi sedikit gambaran.
Dikutip dari MovieWeb pada (3/9/2019), ternyata teaser ini merubah isi dari cerita film ini, yang berpusat pada seorang anak laki-laki yang tumbuh di Jerman jaman Nazi yang jelas telah diindoktrinasi untuk percaya bahwa semua ini normal dan benar.
Kemudian dia bertemu seorang gadis Yahudi di persembunyian, dan semuanya berubah.
Ya, ada banyak adegan lucu dalam trailer dan Adolf Hitler yang diperankan oleh Taika Waititi benar-benar unik.
Dan jelas bahwa film ini benar-benar mencoba untuk mengatakan sesuatu hal penting, bahkan hanya dari trailer.
Taika Waititi membagikan trailer Jojo Rabbit di Twitter dan, sebagai orang yang humoris ia menuliskan:
"Jangan menonton ITU, tonton INI! INI resmi, kami secara resmi memiliki 'Trailer Resmi' untuk apa yang secara resmi film baru saya, #JojoRabbit!"
"Secara resmi akan dirilis pada 18 Oktober. Dan ini adalah berita resmi."
Film Jojo Rabbit menjadi subyek diskusi dalam beberapa bulan terakhir, karena Disney sekarang memiliki Fox, ini secara teknis merupakan film Disney, dan dipandang sebagai penantang musim penghargaan yang serius.

Sinopsis Jojo Rabbit
Film ini berlangsung selama Perang Dunia II dan berfokus pada seorang bocah muda Jerman yang kesepian (Roman Griffin Davis) yang pandangan dunianya benar-benar kacau ketika dia menemukan ibu tunggalnya (Scarlett Johansson) menyembunyikan seorang gadis Yahudi muda (Thomasin McKenzie) di kamar mereka, di loteng.