Tahun Baru Islam 1441 H: Niat Puasa Asyura, dan Puasa Tasua, Jadwal dan Keutamaan di Bulan Muharram
Tahun Baru Islam 1441 H: Niat Puasa Asyura, dan Puasa Tasua, Jadwal dan Keutamaan di Bulan Muharram
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Jelang Tahun Baru Islam 1441 H : Niat Puasa Muharram, Puasa Asyura, dan Puasa Tasua, serta Jadwal dan Keutamaan
SRIPOKU.COM - Bulan Muharram menjadi salah satu bulan suci bagi umat Islam, selain bulan Ramadhan.
Umat Islam merayakan tahun baru 1441 Hijriah pada 1 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 1 september 2019.
Ada banyak amalan dan ibadah yang bisa dilakukan menyambut tahun baru Islam seperti puasa.
Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa.
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang utama setelah puasa di bulan Ramadhan.
Keistimewaan tanggal 1 Muharram adalah berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya dengan menunaikan puasa Asyura dan puasa Tasu'a.

Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Muharram.
1. Puasa Tasu'a (9 Muharam)
Senin, 9 September 2019
2. Puasa Asyura (10 Muharam)
Selasa, 10 September 2019
3. Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharam)
Jumat-Minggu, 13-15 September 2019.
Dilansir TribunMataram.com dari infaqdakwahsenter.com, Minggu (25/8/2019), pada bulan Muharram, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
• Inilah Amalan Dahsyat di Bulan Muharram, Diantaranya Puasa Asyura, Puasa Sehari Hapus Dosa Setahun
• Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha Serta Tuntunan Sholat Dhuha Lengkap dalam Bahasa Arab dan Latin
• Niat Sholat Safar, Tata Cara dan Doa Sholat Safar, Bernilai Pahala, Jaminan Keselamatan dari Allah
Salah satu amalan sunnah yang dapat ditunaikan adalah Puasa Asyura.
Berikut niat serta keutamaan Puasa Asyura & Puasa Tasua yang Tribunstyle.com kutip dari bersamadakwah.net :
Puasa Asyura
Niat Puasa Asyura
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.
• Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Latin & Arti, Ternyata Punya Keutamaan yang Dahsyat Bagi Wanita
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Sabtu 31 Agustus 2019
• Niat Sholat Dzuhur, Tata Cara dan Bacaan Lengkap Latin dan Arti, Serta Keutamaan Sholat Dzuhur
Keutamaan Puasa Asyura
Puasa Asyura diperkirakan jatuh pada Selasa, 10 September 2019.
Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.
Tiga diantara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.
• Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu, Lengkap Arab, Latin dan Arti, Tambah Pahala Pengugur Dosa
• Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Latin Arab Serta Arti yang Bisa Tingkatkan Pahala
• Kumpulan Irama atau Lagu Adzan Lengkap dengan Lafadz dalam Bahasa Arab dan Latin, serta Artinya
1. Puasa paling utama
Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
• Lafadz Bacaan Adzan dan Iqomah, Lengkap dengan Latin, Arti dan Cara Menjawab serta Doa Sesudahnya
• Dahsyatnya Adzan Bagi Seorang Muadzin, Diantaranya yaitu Didoakan Ampunan Oleh Rasulullah SAW
• Selain Sholat Jumat, Ini Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Serta 8 Keutamaan Amalan Jumat Berkah
2. Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.
Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
• Ingin Banyak Rezeki? Bacalah Surah Ad-Dhuha 11 Ayat, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
• Bacaan Solat Dhuha, Niat dan Tata Cara Serta Manfaatnya Bagi Wanita
• Niat Solat Tahajud dan Waktu Solat Tahajud Terbaik Agar Doa Mudah Terkabul Serta Amalan Luar Biasa
3. Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui.
Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
• Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Latin Arab dan Artinya, Tambah Pahala & Penggugur Dosa
• Meninggalkan Shalat Fardhu, Wajib di Qadha atau Bertaubat?
• Panduan Tata Cara Sholat Jamak dan Qasar Beserta Niat dan Artinya, Juga Alasan Diperbolehkan
Puasa Tasua
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.
Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, yakni Senin, 9 September 2019.
Berikut bacaan niat Puasa Tasua :
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:
1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
2. Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
Demikian penjelasan mengenai niat puasa sunnah di bulan Muhharam yakni puasa Asyura dan puasa Tasua, serta Jadwal dan keutamaan. Semoga bermanfaat.