Berita Lahat
Hari Pertama Operasi Patuh Musi 2019, Polres Lahat Jaring Puluhan Kendaraan yang Melanggar
Hari Pertama Operasi Patuh Musi 2019, Polres Lahat Jaring Puluhan Kendaraan yang Melanggar
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
Hari Pertama Operasi Patuh Musi 2019, Polres Lahat Jaring Puluhan Kendaraan yang Melanggar
SRIPOKU.COM, LAHAT - Hari pertama digelar Operasi Patuh Musi tahun 2019, Anggota Satlantas Polres Lahat, berhasil menjaring puluhan kendaraan yang melanggar.
Berbagai pelanggaran dilakukan pengendara.
Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK melalui Kasat Lantas, AKP Rio Artha Luwih SIK didampingi KBO Satlantas Polres Lahat, Ipda Oktalya Saka mengungkapkan setidaknya ada 48 kendaraan roda dua berhasil pihaknya tilang lantaran melakukan pelanggaran.
Pelanggaran yang dimaksud seperti pengendara tidak menggunkan helm, bonceng tiga hingga berjalan melawan arus.
"Ya kemarin hari pertama dilakukan operasi patuh musi 2019 ada 48 pengendara. Untuk hari ini razia kembali digelar dibeberapa titik,"ujarnya, Jumat (30/8/2019).
• Polres OKU Timur Gelar Apel Gelar Pasukan OPS Musi 2019
• Viral Aksi Perpeloncoan Terhadap Mahasiswa Baru, di Suruh Jalan Jongkok hingga Minum Ludah
• Dulu Bak Rajanya Sinetron, Nasib 3 Artis Ini Sekarang Berubah Drastis, Rela Jualan di Pinggir Jalan
• Korban Kebakaran 3-4 Ulu Palembang : Semuanya Habis Terbakar Kecuali Pakaian yang Melekat di Badan
• Penyerang Serda Rikson Brutal, Kronologi Cerita Anggota TNI Kodam II Sriwijaya yang Gugur di Papua
Sebelumnya, setidaknya ada delapan target operasi ( TO ) dalam operasi musi 2019 yang dimulai 29 Agustus 2019 hingga 11 September 2019 itu meliputi, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan hp saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, mengendara dibawah umur, tidak menggunakan safety bell, dan menggunakan lampu rotator ( strubo ).
"Dari korlantas ditekankan melakukan operasi ini disesuai dengan situasi yang ada di wilayah. Seperti dilahat ini masih banyak anak dibawah umur yang berkendara yang belum memiliki SIM dan belum mengikuti uji kompetensi," ujarnya.