Berita Palembang
Pembangunan Pasar Ikan Modern di Kota Palembang Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2019
Pembangunan Pasar Ikan Modern di Kota Palembang Ditargetkan Rampung Akhir Desember, 2020 Pedagang Ikan Bisa Masuk
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Pembangunan Pasar Ikan Modern di Kota Palembang Ditargetkan Rampung Akhir Desember, 2020 Pedagang Ikan Bisa Masuk
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali membangun Pasar Ikan Modern (PIM).
Kota Palembang terpilih menjadi kota ketiga setelah sebelumnya kementerian membangun Pasar Ikan Muara Baru (Jakarta) dan Pasar Ikan Soreang (Bandung).
Sekretaris Jenderal KKP RI, Nilanto Perbowo mengatakan, Pasar Ikan Modern (PIM) ketiga ini menjadi pasar pertama yang berada di pusat kota.
Pengerjaan pembangunan PIM Palembang ia targetkan dapat selesai di akhir tahun 2019 sehingga di 2020 nanti para pedagang ikan di Kota Palembang khususnya bisa masuk.
"Optimis selesai dan harus selesai akhir tahun ini apalagi sudah ada dukungan dari Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang memberikan lokasi di tengah kota.
Harapan kita dengan dibangunnya PIM akan meningkatkan angka konsumsi perkapita masyarakat dan membantu Pemerintah untuk mempercepat menekan angka stunting seperti arahan Presiden," jelas Nilanto Perbowo setelah kegiatan Ground Breaking PIM di Jalan MP Mangkunegara, Rabu (28/8/2019).
• Istri Prajurit TNI AD Ini tak Kuasa Tahan Air Mata, 400 Prajurit Yonif Raider Satgas ke Timor Leste
• Hilang Sejak Kemarin, Nenek Asal Muratara Ini Belum Ditemukan, Warga Minta Bantuan Orang Pintar
• Gelar Operasi Patuh Musi, 8 Pelanggaran Ini Jadi Target Prioritas Yang Diincar Polres Musi Rawas
Dikatakan Nilanto Perbowo, PIM akan menjadi etalase bagi masyarakat Palembang untuk memasarkan produk hasil perikanannya baik dari laut, sungai ataupun rawa-rawa di Sumsel.
KKP bersama seluruh unsur di Provinsi dan Kota memastikan bahwa ikan yang dipasarkan nantinya harus memenuhi syarat kesehatan, tidak boleh pakai pengawet dan higienitas ikan terjaga.
"Pemasarannya pun harus dalam kondisi nyaman, aman dan tertib sehingga ketika ada kunjungan tamu negara datang ke PIM bisa menampilkan keanekaragaman SDA di Sumsel," jelasnya.
Nilanto menambahkan, dana investasi yang dikucurkan untuk membangun PIM Kota Palembang sebesar Rp 24,9 Miliar, dana tersebut berasal dari APBN di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dengan anggaran itu, PIM Kota Palembang akan dibangun diatas lahan seluas 9.025,25 M2 milik Pemkot Palembang.
"Bangunannya dua lantai, konsepnya memang modern tapi bukan seperti mall, ini konsepnya sederhana, terbuka dan tidak becek.
Lantai pertama untuk lokasi pasar ikan dengan total 210 lapak, dilantai duanya untuk foodcourt dan lahan parkir. Sistemnya one stop shopping sehingga saat pembeli belanja di PIM bisa minta dimasakkan di lantai 2," jelasnya.