Fakta Baru Siska Sarangheo Sewa 2 Pembunuh Bayaran Habisi Ipung, Begini Kronologinya
Fakta Baru Siska Sarangheo Sewa 2 Pembunuh Bayaran di Watervang Habisi Ipung Begini Kronologisnya
Fakta Baru Siska Sarangheo Sewa 2 Pembunuh Bayaran di Watervang Habisi Ipung Begini Kronologisnya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta Baru Siska Sarangheo Pelaku Pembunuhan Ipung Salon, memang memberikan kejutan-kejutan.
Kali ini, hasil penyelidikan Polres Lubuklinggau mengungkap fakta baru bahwa Siska Sarangheo memang berpengalaman dalam aksi menghabisi nyawa seseorang.
Siska Sarangheo, waria paling terkenal seantero Lubuklinggau ini, menghabisi Ipung pemilik Ipung Salon dengan menyewa pembunuh bayaran dan bertemu keduanya di kawasan Wataervang atau Kelurahan Watervang.
Siska Sarangheo, yang pernah terlibat aksi dalam pembunuhan terhadap pembunuhan PNS di Perumnas Tanjung Aman Kecamatan Lubukinggau Barat I ini, nekat membayar pembunuh bayaran yang dikenal sejak lama.
Adapun Kronologi bagaimana Siska Sarangheo membunuh Ipung membuktikan bahwa pria yang memiliki nama asli Apriyanto alias Wahab ini kerap nekat dan sudah terlatih.
Kini dua teman Siska Sarangheo, dua pria yang disebut-sebut sebagai pembunuh bayaran ini, dalam perburuan pihak Polres Lubuklinggau.
Berikut Urusan peristiwa atau kronoligisnya
Kamis (22/8/2019)
- Pagi Pukul 08.00 WIB
Berdasarkan penuturan Siska, Kamis (22/8/2019) pagi aau sekitar pukul 08.00 WIBm Siska bertemu dengan Ipung di pasar Kalimantan Kelurahan Pasar pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Saat bertemu keduanya cekcok mulut dan menurut pengakuan Siska Sarangheo, Ipung sempat mengejeknya.
"Saya sakit dia mengatai-ngatai saya babi anjing, beruk (moyet), saya sakit hati, saya bilang tunggu malam nanti," ungkap Siska pada wartawan, Rabu (28/8).
Sakit hati Siska menjadi-jadi saat teman Ipung mengejek Siska dengan mengatakan, Siska waria yang sok-sok cantik dan sosok ganteng, padahal mukanya sangat jelek.
"Ada ibu-ibu temannya mengatakan cak kebelagaan, cak kebeduitan, saya sakit hati," terangnya.
- 11. 00 WIB
Setelah ribut dengan Siska Ipung langsung pergi tanpa prasangka apapun, sementara itu, Siska Sarangheo merasa sakit hati dan dendam.
Maka dia kemudian menghubungi dua temannya, Rendi dan Dedi. Dimana ketiganya bertemu di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Kemudian Siska mengatakan kepada Rendi dan Dedi
"Malam nanti jam 12 Kita ketemu di simpang RCA di dekat CFC Yo, Rendi dan Dedi menjawab Ya jadi," ujar Siska menirukan Ucap Dedi.
Lalu Jumat (23/8)
- Pukul 00.00 WIB
Siska Sarangheo, pergi menuju ke Simpang RCA dan disana ia bertemu dengan Dedi dan Rendi yang sudah menunggu.
Selanjutnya Siska memberikan uang Rp 1 juta kepada Dedi dan Rendi serta mengatakan,
"ini duit sejuta kamu bagi dua tapi kamu ikut aku, aku, kita mau bunuh Ipung, Dedi dan Rendi menjawab "jadi kami ikut," tambah Siska.
Setelah itu ketiganya pergi ke rumah Ipung, Siska dan Rendi masuk ke dalam rumah melalui pintu rolling depan.
Sedangkan Dedi masuk melalui pintu samping belakang rumah Ipung.
Fakta Lain Cekoki Ipung dengan Obat Bius
Setelah masuk, ketiganya melihat Ipung sedang tidur dikamarnya, lalu Dedi langsung menutup mulut Ipung dengan menggunakan sapu tangan yang sudah diberikan obat bius .
Ipung pun pingsan lalu Dedi dan Rendi mengikat tangan dan kakinya dengan menggunakan tali. Lalu ketiganya menyeret badan Ipung ke arah dapur dekat WC.
"Dedi langsung mengambil batu langsung mukul kepalanya, kemudian dia mengambil satu bilah pisau dari pinggangnya. Lalu nusuk leher dan dada (Ipung) sebanyak satu kali," ungkapnya.
Setelah itu, giliran Siska menusuk leher dan perut Ipung sebanyak satu kali. Setelah itu giliran Rendi menusuk perut Ipung tiga kali. Kemudian Siska memastikan kondisi Ipung sudah meninggal dunia.
"Tahu sudah mati aku sama Dedi melepaskan tali yang di ikat di tangan dan kakinya," ujar Siska.
Kemudian Dedi membawa tali yang terikat di tangan Ipung, sedangkan tali yang diikatkan di kaki Ipung ia tinggalkan.
Setelah itu, ketiganya langsung pergi keluar dari rumah Ipung.
