Berita Palembang
Warga Tulung Selapan Tewas Ditabrak Bus Damri di Terminal Pasar Induk Jakabaring Palembang
Eva Susanti (40) warga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir atau OKI meninggal di tempat setelah terlindas Bus Damri di Jalan Gubernur HA Bastari.
Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Tragis dialami seorang ibu rumah tangga bernama Eva Susanti (40) warga Tulung Selapan OKI atau Ogan Komering Ilir tewas di tempat setelah ditabrak Bus Damri di Jalan Gubernur HA Bastari Palembang dekat terminal pasar induk Jakabaring Palembang, Senin (26/8).
Jenazah korban pun langsung dibawa ke instalasi jenazah atau kamar mayat RSUD Palembang BARI.
Almarhumah tampak terbujur kaku di kamar mayat RSUD Palembang BARI.
Petugas kamar mayat membenarkan korban kecelakaan itu seorang wanita yang terjadi pada pukul 14.10
"Iya korban ditabrak oleh Bus Damri, tadi sekitar pukul 14.10, dan hingga kini sedang dilakukan visum,"kata Dodi petugas kamar mayat RSUD Palembang BARI.
Tidak lama kemudian pihak keluarga korban ramai berdatangan ke RSUD Palembang BARI. Salah satu bernama Eniastuti mengatakan, yang meninggal adalah adiknya.
"Saya dapat kabar dari keluarga pak, katanya adik saya ditabrak mobil dan langsung kesini,"kata Eni, sambil menitikkan air mata.
• Tim Ekspedisi Sriwijaya Disambut Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Area Sumbagsel di SPBU Golf
• Penjaga Kebun di Desa Bitis Gelumbang Meninggal di dalam Pondok, Mayatnya Dipenuhi Belatung
• Waka Polrestabes Palembang Pimpin Apel Bendera di SMAN 1 Palembang, Sosialisasikan E-Tilang
Eni mengatakan, korban tinggal di Selapan datang ke kawasan pasar buah untuk berbelanja. Dia biasa berbelanja sendiri.
Mendengar kabar itu dia bersama keluarga lain yang tinggal di Palembang langsung datang ke RSUD Palembang BARI.
"Ada saksi bilang dia itu jalan mau menyeberang. Tidak lama ada bus yang menabraknya," ungkapnya kembali tersedu-sedu menangis ketika di wawancarai Sriwijaya Post.
Sementara, Kanit Laka Polresta Palembang Iptu Bambang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Bahkan sekarang pihaknya sudah mengamankan sopir Damri bernama Irfan Arisdian (36).
"Benar sopir sudah kita amankan sekarang masih kita mintai keterangan, terkait kejadian itu," ungkapnya.
Lanjutnya, kronologis sama seperti diceritakan kakak almarhum. Korban tengah menyeberang di lokasi tiba-tiba bus damri dengan nopol BG-7422-A0 dengan nomor lambung 6008.
"Kita masih mendalami apa bila terbukti kelalaian sopir hingga menyebabkan meninggalnya seseorang tentunya akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,"tutupnya. (diw).