Putranya Idap Autisme dari Bayi, Dian Sastro Lakukan 3 Terapi ini, Kini Sembuh dan Bisa Komunikasi
Putranya Idap Autisme dari Bayi, Dian Sastro Lakukan 3 Terapi ini, Kini Sembuh dan Bisa Komunikasi
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
"Kabar baik, dengan intervensi yang lumayan early dari umur delapan bulan saya terapi secara nonstop, ada sampai empat tahun," ungkap Dian Sastro.
"Di umur enam tahun, anak saya sudah dianggap enggak perlu terapi lagi."
"Saat ini, anak saya sudah kelas 3 SD, dari kelas 1 SD sudah enggak terapi lagi dan bisa berfungsi dengan baik," lanjutnya.
Bahkan kini Shailendra tak mengalami kesusahan, ia diketahui bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolahnya dan juga bisa berkomunikasi dengan baik.
Dijelaskan pula, kini Shailendra sudah bisa mengikuti pelajaran dan bisa bersosialiasi dengan baik.
"Di sekolah dia bisa ikutin pelajaran dengan baik," kata Dian Sastro.
"Punya banyak teman, sekarang kemampuan sosialnya sudah meningkat."
"Sekarang sudah bisa curhat sama saya, cerita, gosip, jahil, planning jailin adiknya," sambungnya.
Melihat tumbuh kembang Shailendra yang kini membaik, Dian Sastro lantas mengikuti putranya itu dengan banyak kegiatan positif, misalnya saja berenang dan main basket.
Lihat tanda-tanda autisme pada anaknya
Dikutip dari Kompas.com, Dian Sastro juga menjelaskan tanda-tanda putra sulungnya yang mengidap autisme kala itu.
Menurut Dian Sastro, dirinya melihat sang anak sangat tak bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang lain.
Oleh karena itu, Dian Sastro lantas pernah berfikir bila Shailendra termasuk anak yang anti sosial.
"Anak saya itu enggak punya ketertarikan untuk main sama anak lain, mungkin dia memang antisosial karena bapaknya juga enggak terlalu banyak temannya. Misalnya gitu," jelas Dian Sastro.
Selain itu, ia juga curiga dengan reaksi putranya yang kala itu tidak bisa menunjuk sesuatu dengan tangannya sendiri.
• Polwan Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua adalah Kompol Sarce Christiaty Leo Dima, Jabatannya Kapolsek
• Tim Ekspedisi Sriwijaya Susuri Sejarah Peninggalan Peradapan Tertua di Sumsel, HUT Sripo ke 32 Tahun
• IALI Soroti Pembangunan Pariwisata di Sumsel, Banyak yang Merusak Lingkungan dan tak Sesuai Rencana