Heboh, Sumber Air Bersih Mendadak Muncul di Lahan Gersang, Milik Seorang Warga Desa Bendungan
Heboh, Sumber Air Bersih Mendadak Muncul di Lahan Gersang, Milik Seorang Warga Desa Bendungan
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Heboh, Sumber Air Bersih Mendadak Muncul di Lahan Gersang, Milik Seorang Warga Desa Bendungan
SRIPOKU.COM - Lahan pertanian tandus di Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mendadak ramai dikunjungi orang.
Hal tersebut dikarenakan ada sebuah sumur yang baru saja digali, memunculkan sumber air yang deras.
Mendengar kabar tersebut, warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi tempat galian sumur tersebut.
Dikabarkan, sumber air tersebut muncul di lahan milik Suyadi (62), warga Dusun Garotan, Desa Bendungan.

Melansir dari laman berita Kompas.com, Lahan pertanian di sekitar sumur bor milik Suyadi terlihat sudah kering, tanah-tanah di lahan tersebut sudah mengalami retak-retak karena kekeringan.
Suyadi menceritakan, pada Senin kemarin, dia memanggil tukang sumur bor untuk mengebor lahan pertaniannya karena di sekitar lahan pertanian itu tidak ada sumur.
• Resmi Dilamar Saat Ulang Tahun, Begini Potret Kemesraan Beauty Vlogger Abel Cantika dan Rayhan Rafi
• Jadi Pembina Upacara Pramuka,Askolani Berharap Pramuka Banyuasin Bisa Bangkit dan Berenergi
• Pedangdut Senior Hamdan ATT Kembali Nyanyi di Layar Kaca, Ungkapan Haru Banjiri Instagram!
• Tak Terekspose, Inilah Sosok Ayah Kandung Nikita Willy, Nasibnya tak Terduga Pasca Ditinggal Nikah
Pada musim kemarau, praktis lahannya tidak bisa ditanami tumbuhan.
Pada Senin pagi, tukang sumur bor mencari daerah yang memiliki sumber air, saat itu ditentukan sumur bor berada di sebelah selatan lahan pertaniannya.
Mulai pukul 10.00 WIB, pengeboran dilakukan.
Tak ada yang berbeda selama pengeboran yang dilakukan sampai pukul 16.00 WIB.
Saat mereka beristirahat, tiba-tiba dari lubang bekas galian ini muncul air dengan deras.
Suyadi kaget karena kemunculan air ini dirinya kemudian beriniosiatif menggunakan pipa untuk mengalirkan air.
"Tahu-tahu air naik ke permukaan dengan deras, lalu dipasang sebuah pipa berukuran kurang lebih 4 inci," ucapnya di lokasi, Rabu (21/8/2019).
Mengalir Terus
Bersama sang adik, Paidi, dia menunggu sampai malam untuk mengetahui sumber air itu akan berhenti atau tetap mengalir.
Ternyata air bersih itu terus mengalir tanpa henti sehingga tanah pertanian di sekitarnya pun basah.
Para petani pun berinisiatif untuk membuat saluran air yang digunakan untuk mengairi sawah yang telah mengering.
"Niatan saya membuat sumur bor dan airnya bisa dimanfaatkan tetangga sekitar," ucapnya.
Menurut dia, di sekitar lokasi memang tidak ada sumur pompa.
Petani sekitar hanya memanfaatkan air yang berada di sungai tak jauh dari lahan pertanian.
Itupun tidak sampai dua bulan setelah musim kemarau tiba.
"Kalau musim kemarau, di sini tidak bisa dimanfaatkan untuk pertanian karena tidak ada sumber airnya," ujarnya.
Paidi menambahkan, debit air yang keluar cukup stabil.
• Wanita Paruh Baya Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Menjeret Leher Sendiri dan Terjun ke Sumur
• Rahmadi 3 Tahun Dikurung dalam Kotak dan Diterlantarkan, Tubuhnya Menjadi Kerdil Begini Kondisinya
• Modusnya Sempat Gagal, Begini Sadisnya Tika Herli Bunuh Ibu & Anak di Pagaralam, Kini Divonis Mati
• SESAAT LAGI! Live Streaming Perserang vs Sriwijaya FC Liga 2, Nonton di HP Cek Disini Video
Hal itu terbukti dari sejak beberapa hari terakhir dirinya menyedot menggunakan pompa air semalaman tidak berkurang sumber airnya.
"Air ini sudah disedot hingga jarak 300 meter. Itu saja pakai satu diesel, kalau menggunakan dua diesel saya rasa masih mampu," ucapnya.
Bersama kakaknya, Paidi membuat sumur bor menghabiskan uang Rp 5 juta.
Nantinya diharapkan bisa mencukupi kebutuhan air pertanian di sekitarnya sehingga para petani bisa meningkatkan kesejahteraannya.
Ilmiatun, warga sekitar, mengaku bersyukur akhirnya ada air bersih di sekitar lahan pertaniannya.
.jpg)
Dia berharap air ini bisa terus mengalir. "Semoga lahan pertanian di sini bisa ditanami setiap tahun," ucapnya.
Dia dan sang suami pun menyiapkan lahan pertanian yang akan ditanami palawija dalam waktu dekat.
Ilmiatun beruntung karena sumber air tepat berada di atas lahan pertaniannya sehingga air mengalir deras.
Kehebohan warga ini muncul setelah sejak beberapa hari terakhir, media sosial di Yogyakarta diramaikan pembicaraan tentang muculnya air yang keluar dari lahan pertanian.
Salah satunya, unggahan di akun instagram @ceritagunungkidul yang direspons ribuan orang.
Lahan tandus dan tanahnya sudah retak-retak ini seolah muncul oase baru setelah kemunculan sumber mata air ini sejak senin (19/8/2019).