Jadi Mesin Perang dan Tameng Peluru Bagi Presiden, Begini Cara Menjadi Paspampres, Berat Tapi Keren!
Jadi Mesin Perang dan Tameng Peluru Bagi Presiden, Begini Cara Menjadi Paspampres, Berat Tapi Keren!
Penulis: Ayu Vinesya | Editor: Welly Hadinata
Jadi Mesin Perang dan Tameng Peluru Bagi Presiden, Begini Cara Menjadi Paspampres, Berat Tapi Keren!
SRIPOKU.COM - Cara dan syarat menjadi seorang Paspampres atau Pasukan Pengawal Presiden Indonesia.
Dibentuk dari didikan yang keras, personel pasukan khusus merupakan orang-orang yang tak takut mati.
Menjadi personel pasukan khusus harus digembleng secara fisik maupun mental.
Tujuannya untuk membuat sang personel sanggup menangani misi-misi tempur yang sulit dilaksanakan oleh pasukan reguler.

• Mirip Aura Kasih! Berikut Potret Mutia Ayu Istri Glenn Fredly, Pedangdut Sensasional dan Model Seksi
• Cristiano Ronaldo Dianggap Mantan Rekannya Narsis dan Egoistis
• Sulit Dapatkan Air Bersih, Warga Terpaksa Konsumsi Air Parit
Apalagi masa kini adalah era untuk berperang secara cerdas dan pulang dari medan tempur dalam keadaan selamat.
Namun, tetap saja ada juga prinsip "Jadilah tameng peluru bagi Presiden yang sedang dikawal’’.
• Update Bursa Transfer Persib - Sudah Ikat 3 Pemain Asing dan Diminati 4 Kiper Persib
• Inilah Kisah Masa Lalu Didi Kempot, Kerap Utang Makan ke Warung, Apa Pengakuan Penjualnya?
• Jarang Tersorot, Begini Potret dan Fakta Yan Velia Istri The Godfather of Broken Heart Didi Kempot
Prinsip ini umumnya dipegang oleh para personel Pasukan Pengawal Presiden atau biasa disebut Paspampres.
Di balik kostum yang rapi dan elegan, nyatanya seorang personel Paspampres merupakan sosok "mesin perang" yang siap siaga untuk menyerang dan bertahan.

• Glenn Fredly SAH Nikahi Mutia Ayu, Aura Kasih Ketahuan Posting Kalimat Ini, Mendadak Langsung Hilang
• Video: Gaya Hidup Ayam Kampus Sekali Kencan Rp 10 Juta, Pasang Foto Seksi di Sosmed
• Mencicipi Mi dan Nasi Goreng Legendaris Sejak Zaman Presiden Soekarno
Ketika sedang bertugas, personel Paspampres mengenakan rompi antipeluru di dalam baju jasnya, minimal membawa dua senjata api yang tersembunyi di balik baju jasnya yang rapi, alat komunikasi, pisau lempar, dan lainnya.
Jika terjadi ancaman atau serangan terhadap Presiden, maka para personel akan terus melakukan pengawalan pagar betis melingkar.

Tentunya formasi ini ditujukan untuk menjadikan diri sebagai tameng peluru bagi presiden.
Pun ketika menghadapi gempuran tembakan lawan, personel Paspamres tetap berdiri tegak sambil melakukan perlawanan maksimal.
• Dansatgas Karhutla Sumsel Kol Arh Sonny Septiono : Tembak di Tempat Pembakar Lahan
• Inilah 3 Kebiasaan Bisa Membuat Tubuh Tetap Bugar dan Sehat, Harus Konsisten!
• Gudang Peluru Polda Metro Jaya Terbakar, 13 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Diterjunkan
Dirinya akan roboh akibat tembakkan lawan dan tetap berusaha melawan menggunakan senjata api yang semula disarungkan di kakinya.
Sebelum Presiden selamat, Paspampres tetap gigih bertempur meski teman-temannya sudah gugur atau terluka.