Inilah 2 Ajudan Presiden Joko Widodo, Kerap Jadi Tukang Foto Sampai Dengar Curhat Rahasia Presiden

Tampan dan Bersahaja, Mengenal Lebih Dekat 2 Ajudan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

SRIPOKU.COM - Dua ajudan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang tampan dan bersahaja.

Mengurusi berbagai kegiatan di seluruh Indonesia merupakan tugas seorang presiden.

Apalagi berbagai kegiatan tersebut menyita banyak waktu sehingga membutuhkan pendamping yang mengurusi berbagai kegiatan.

Seperti dua ajudan berikut ini yang dengan setia mendampingi Bapak Jokowi setelah keluarganya.

Mereka adalah Letnan Satu Teddy Indra Wijaya alumni Akademi Militer tahun 2011 dan Inspektur Polisi Tingkat Satu (IPTU) Syarif Muhammad Fitriansyah alumni Akademi Kepolisian tahun 2012.

• Nyanyikan Lagu Isabela dengan Charlie Van Houtten, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi larut Dalam Suasana

• Harga Cabai Sentuh Rp 90 Ribu, Ibu-ibu Beralih Cabai Kering

• Fakta Unik Rumah Satu-satunya yang Ada Diantara 2 Negara, Ruang Tamu di Indonesia Dapur di Malaysia!

Sosok keduanya muncul di sebuah video yang diunggah ke Youtube Channel Presiden Joko Widodo.

Dalam video tersebut, Teddy dan Syarif menceritakan pengalaman mereka selama menjadi orang yang paling dekat dengan presiden.

Berlatarkan halaman Istana Bogor, Teddy menjelaskan dirinya dan Iptu Syarif harus menjalani serangkaian seleksi panjang sebelum terpilih menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

Kami diseleksi dari masing masing angakatan kemudian saya terpilih dari TNI, Syarief dari kepolisian," kata Teddy.

• Tak Kunjung Dapatkan Apartemen Basilica di Palembang, Ivoni Minta Kembalikan Uang dari Developer

• Artis Ibukota Shella O Pulang Kampung, Hibur Warga Perumahan Center Park Palembang

• VIDEO: TV Online Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar Piala AFF U 18, Duel Seru Babak Penentu!

Kedua ajudan tampan ini mengaku sama sekali tidak terpikirkan menjadi orang paling dekat dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Mimpi saja tidak pernah," kata Syarif.

Baik Teddy maupun Syarif juga menjelaskan perbedaan ajudan dengan Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres.

"Kalau paspampres pengamanan kalau kita kegiatan bapak sehari hari, sehingga bapak bekerja lancar dan nyaman," kata Teddy.

• Pasca Heboh Jual Rumah 32 Miliar, Begini Kondisi Kehidupan Muzdalifah dan Fadel Islami

• Lewat Aksi Menghadap Laut 2.0, Nirina Zubir Ajak Masyarakat Untuk Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

• Ngaku Kaya Punya Harta Waris, Terungkap Kondisi Rumah Lucinta Luna Sebenarnya, Dapur Sempit Disoroti

Syarif lalu menuturkan pengalaman dirinya mendampingi Jokowi keliling lima provinsi dalam lima hari.

"Jadi bapak itu pernah, pagi terbang ke Aceh setelah itu ke Banjarmasin setelah itu ke Halmahera Maluku Utara, setelah itu lanjut lagi ke Papua untuk melihat perkembangan jalan. Selama lima hari, satu hari satu provinsi," kata Syarif.

Menurut Teddy, ada banyak hal yang dapat dilakukan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke daerah.

"Pertama tiba di kota tujuan bisa melakukan macam-macam, bisa dimulai dari pembagian kartu indonesia pintar (KIP). sertifikat tanah peresmian atau peninjauan. break saat makan siang," kata Teddy.

"Kelar acara bisa jam 9, jam setengah 10 malam," tambah Syarif.

Dirinya pun menjelaskan bahwa Jokowi tidak langsung istirahat begitu sampai di hotel.

Biasanya Jokowi memilih untuk memikirkan berbagai hal, mulai dari kunker, kegiatan nasional, dan berita internasional.

Bahkan Jokowi pun lebih memilih untuk menelepon menteri atau pejabat di sela-sela waktu istirahatnya.

"Tiba di hotel bapak tidak serta merta istirahat, di situ bapak memikirkan yang lain, bukan memikirkan kunker, pikirkan kegiatan nasional, internasional ada apa. Telpon menteri, telpon pejabat ini," kata Teddy.

Lebih lanjut, ternyata mereka sering dikejutkan dengan hal-hal tak terduga yang dilakukan oleh Jokowi.

Salah satunya adalah berkunjung ke suatu tempat saat turun dari pesawat atau melewati suatu tempat.

"Banyak kegiatan yang tak terduga turun pesawat yang harusnya istirahat. Karena lewat mal, tiba-tiba beliau bilang 'saya pengen ke situ , sampai di hotel ke situ," kata Syarif.

• 7 Cara Mendeteksi Produk Berbahan Kulit Asli dengan Kulit Palsu, Bisa Dilihat dari Teksturnya

• Video Ayu Ting Ting Pakai Baju Terbuka Saat Ikut Lomba Joget Tuai Kritik, Umi Kalsum jadi Sasaran!

• Download Reality Show Running Man Episode 464, Misi Sintas di Musim Panas Lengkap Subtitle Indonesia

Pun kedua ajudan tersebut juga menyebut jika Presiden Jokowi merasa istirahat jika bertemu dengan warga dan menunjukkan ekspresi kegembiraan ketika bersalaman maupun berbincang dengan masyarakat sekitar.

Disebut juga bahwa Jokowi adalah pendengar yang baik jika mendapat keluhan dari masyarakat.

"Bapak itu orangnya pendengar, apalagi dengan masyarakat benar-benar dengarkan kata per kata, kira-kira warga butuh apa," kata Syarif.

Tak hanya mendampingi berbagai kegiatan Jokowi, kedua ajudan ini turut menjadi fotografer dadakan.

• Personil Grup Korea Selatan Gugudan Resmi Membuka Akun Instagram Pribadi, Pamer Pakai Filter Kucing

• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Harusnya Aku dari Armada, Gunakan Nada Dasar G

• Jarang Tersorot, Begini Potret dan Fakta Yan Velia Istri The Godfather of Broken Heart Didi Kempot

"Bagi rakyat yang sudah jauh datang 3 Km, 5 Km, mereka minta foto dengan presiden, kita fotokan lalu bapak ngecek foto jelek foto ngeblur dibalikin lagi HP-nya ke saya. Saya fotin lagi sampai fotonya bagus. Lalu bapak bilang ke warga terima nih fotonya hasilnya bagus," kata Syarif.

Saking bersahajanya, kedua ajudan ini sering menjadi tempat curhat bagi Presiden Jokowi.

Namun keduanya enggan membeberkan apa saja isi curahan hati yang disampaikan Jokowi kepada mereka berdua.

"Rahasia mas, namanya curhat masa saya kasih tau," kata Teddy lalu terawa.