Bagikan Pengalamannya, Donna Agnesia Mengaku Ketagihan Melalukan Perjalan Ke Himalaya Bersama Suami

Bagikan Pengalamannya, Donna Agnesia Mengaku Ketagihan Melalukan Perjalan Ke Himalaya Bersama Suami

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Pengalaman Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Touring di Himalaya 

“Kami bersyukur bisa menyelesaikan misi Himalayan Ridge. Tim dalam kondisi prima kendati harus menghadapi beragam rintangan jalan dan cuaca yang berubah-ubah,” kata Darius.

Darius dan pasangan telah memulai petualangan bermotor Himalayan Ridge dari kota Chandigarh, India pada 1 Agustus 2019.

Perjalanan yang membawa misi sosial #kebaikantanpabatas, sebuah kegiatan pengumpulan dana untuk pembangunan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), ini dilakukan bersama tim dokumenter yang terdiri dari jurnalis senior sekaligus petualang bermotor Wisnu Guntoro Adi.

dimana juga ada kameraman dan drone master Nico Silfido, fotografer Riko Louis, serta logistik Gugum Gumilar.

“Setelah mengeksplor Kota Manali kami melanjutkan perjalanan menuju Leh. Di sinilah petualangan yang sesungguhnya dimulai,” lanjut produser film Night Bus tersebut.

Darius menceritakan perjalanan dari Manali membuahkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

“Bermotor di atas ketinggian 4.000 meter tidak semudah yang dibayangkan. Di sepanjang perjalanan kami dihantui penyakit ketinggian, altitude sickness,” ungkapnya.

Hal tersebut juga diakui Donna.  Menurutnya Donna, dirinya sempat mengalami altitude sickness dalam level medium.

“Rasa sakit di kepala yang sulit dijelaskan. Baru pertama saya merasakan sakit kepala dan mual yang seperti itu,” ungkap Donna.

Donna mengisahkan, rasa sakit yang teramat sangat dialami saat perjalanan dari distrik Keylong menuju Sarchu yang berada pada ketinggian 3.500 meter hingga 4.400 meter.

Meski begitu Donna mengaku tidak patah semangat menjalani petualangan yang penuh resiko tersebut. Dibonceng oleh sang suaminya dirinya merasa telah meraih pengalaman tersendiri.

“Saya beruntung bisa merasakan sensasi berpetualang seperti ini,” ungkapnya. “Saya baru pertama kali bermotor seperti ini dan sama sekali tidak kapok.”jelas Donna

Keberhasilan Himalayan Ridge mencapai Khardung La juga diakui Darius berkat kerja sama solid tim.

“Tim berisi pemotor berpengalaman yang tidak hanya mampu menguasi sepeda motor, namun juga bisa berhitung tentang medan jalan, kondisi cuaca dan ritme perjalanan. Tanpa kematangan itu mungkin Himalaya bisa mendikte kami,” pungkas Darius.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved