Kumpulan Resep dan Tips Cara Membuat Pempek Palembang Asli Berbagai Jenis, Hasilnya Pasti Memuaskan!
Kumpulan Resep dan Tips Cara Membuat Pempek Palembang Asli Berbagai Jenis, Hasilnya Pasti Memuaskan!
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Masukan dalam wadah, pempek yg telah di potong kecil, daun bawang, garam dan telurnya lalu. Kocok sampai teraduk rata
Panaskan wajan, masukan minyak goreng secukupnya setelah panas masukan, adonan tadi goreng sampai matang angkat, timun di cacah di tarok di atas lengggabg, siram dengan cuko
7. Pempek Panggang

Bahan-bahan:
500 gr ikan giling (gabus/tenggiri)
150 ml air es
2 sdt garam halus
1 sdt gula
Penyedap jamur / penyedap lain (me skip)
200 gr tepung taipoka
Cara Membuat:
Mixer semua bahan kecuali tepung tapioka. Mixer sampai kental.
Masukkan tepung taipoka, aduk pakai spatula sampai tercampur rata.
Ambil adonan lalu bentuk bulat.
Boleh menggunakan tapioka sedikit untuk melumuri tangan jgn dimasukkan ke dalam adonan.
Siapkan panggangan. Panggang sampai matang dan jika pempek terlihat merkah bearti sudah masak.
Angkat pempek dan belah tidak putus, tambahkan rujaknya, atau boleh dibelah lalu sajikan bersama cuko pempek dan timun cincang. Pempek siap disantap.
Membuat bahan rujak: udang rebon di sangrai sampai kering, cabe rawit, kecap manis. Haluskan udang rebon dan cabe. Ambil pempek yg sdh dibelah, masukkan udang rebon dan cabe yg sdh halus td tambahkan kecap manis.
8. Pempek Lenjer

Tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sampai tercampur.
Setelah mengambang angkat, rendam di air dingin. Kemudian tiriskan. Pempek bisa dimakan langsung atau di goreng terlebih dahulu
Cara Membuat Cuko Pempek Palembang
Bahan-bahan:
Bahan Saus Cuko:
30 gr Gula Merah
2 bh Asem Jawa
Cuka
200 ml Air
3 bh Bawang Putih
2 sdm Ebi
1 sdm Tongcai
Cabai sesuai selera
Garam
Lada
Rebus gula merah bersama air sampai mendidih.
Saring air gula. Masak kembali, masukkan cabe dan bawang putih yg sdh di blender, tambahkan garam,asam jawa dan penyedap rasa.
Masak sampai agak kental. Angkat.
Saos cuko lebih enak dikonsumsi pada esok harinya. (Jadi terfermentasi 1 hari)