Cara Membuat Sate Kambing, Berikut Bahan-bahannya
Cara Membuat Sate Kambing, Ini Bahan-bahannya hingga Rahasia Agar Daging Empuk & Bumbu Mudah Meresap.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Shafira Rianiesti Noor
Rahasia Daging Sate Agar Empok dan Bumbu Mudah Meresap
- Bungkus daging kambing dengan daun pepaya. Diamkan selama 30 menit - 1jam atau lebih.
- Haluskan semua bahan bumbu halus seperti bawang putih, ketumbar, kemiri, gula merah dan perasan pertama air asam jawa bila menggunakan blender. Sisihkan.
- Buang daun pepaya lalu lumuri daging kambing dengan bumbu halus dan kecap, beri garam dan lada sesuai selera. Remas-remas daging hingga bumbu meresap dengan baik. Diamkan selama 30 menit-1jam atau lebih.
- Tusuk daging kambing pada tusukan sate masing-masing 4 potong atau lebih bila mau, lakukan sampai daging habis. Sisihkan.
- Campur sisa bumbu daging tadi dengan sedikit minyak untuk menjadi bahan olesan saat pembakaran sate.
- Bakar sate sambil di beri bahan olesan sampai matang. Sajikan dengan bumbu pelengkap.
Baca: Jawab Rasa Penasaran, Berikut Cara Mudah Lihat Pesan WhatsApp (WA) yang Sudah Dihapus
Baca: 4 Tips Jitu Mengolah Ayam Kampung dengan Baik, Agar Dagingnya Lembut
Baca: Sebelum Dikonsumsi, Ini Cara Cek Kualitas Telur dengan Mudah, Tanpa Dipecah
Mengapa Sate Menggunakan Arang Lebih Nikmat?Kenapa banyak tukang sate yang mempertahankan menggunakan arang, meski telah berjualan di era modern seperti sekarang?
Selain tukang sate, mungkin Anda pun pernah memilih masak sate menggunakan arang, dibanding dengan kompor.
Eman, yang kini memegang warisan Sate Maranggi Sari Asih, Puncak, Cianjur, mengatakan dahulu mendapat amanah turun-temurun dari pelopornya untuk terus menggunakan arang dalam membuat sate.
Ia sendiri mengaku menggunakan arang merupakan pilihan terbaik, kendati kini mulai sulit mencari bahan arang yang bagus, seperti kayu sengon, dan kayu mahoni.
"Selain mandat ya memang untuk sate lebih bagus pake arang, wanginya keluar," tutur Eman saat dikunjungi KompasTravel di kedainya di Cianjur, Minggu (12/8/2018).
Ia mengatakan, memasak dengan arang punya keunggulan api kecil yang konstan. Jika zaman sekarang menurutnya hampir sama dengan teknik slow cooking dalam memasak daging agar empuk.
Hal tersebutlah yang membuat arang bisa mengeluarkan aroma si masakan. Selain itu juga menurutnya, sate bisa lebih matang dengan merata, dalam suhu yang pas, tidak terlalu besar apinya, tidak terlalu kecil juga.
"Kalau masalah awet itu tergantung kayunya, kalau pake kayu-kayu yang keras bakal awet, apinya bagus kena kecap nggak mati," tuturnya.
Menurutnya jika sudah biasa menggunakan arang, ketika beralih ke kompor atau alat modern lainnya, hasilnya tidak sesedap menggunakan arang.
"Nggak bisa, kalau api kompor kecil nggak mateng-mateng rasanya, tapi kalau api gede dikit malah gosong, keras nanti daging," ungkap Eman.
Ia menambahkan, akan terus menggunakan arang, meski mulai sulit mencari arang dari kayu terbaik.