Detik-Detik Bagaimana Prada DP Lakukan Mutilasi Mayat Vera Oktaria, Gergaji Sempat Patah
Detik-Detik Bagaimana Prada DP Lakukan Mutilasi Mayat Vera Oktaria, Gergaji Sempat Patah
Pukul 17.30, Prada DP kembali ke rumah Teguh dan kembali bertemu dengan Imam.
"Imam lalu bilang, masa sudah diajarin masih nggak bisa," kata Imam saat itu.
Prada DP lalu kembali ke kamar penginapan. Ia lalu membakar lagi racun nyamuk itu.
Setelah itu Prada DP meninggalkan kamar itu dan tak kembali lagi.
Ternyata belakangan pemicu itu tak berfungsi hingga akhirnya mayat Vera yang sduah membusuk ditemukan.
Malam setelah meninggalkan Hotel Prada DP lalu pergi ke rumah kerabatnya dan bertemu dengan Leni, ibu Prada DP yang sudah di sana.
Imam Satria Tewas Mengapung di Sungai Dawas, Nasib Orang yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria
Fakta-fakta baru terungkap dalam sidang Prada DP, pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban Vera Oktaria, kasir Indomaret, 8 Mei 2019 lalu.
Setidaknya ada 4 Orang Ditemui Prada DP Usai Bunuh Vera Oktaria, Salah Satunya Imam Satria, yang belakangan ditemukan Tewas di Sungai Dawas.
4 orang yang ditemui Prada DP usai bunuh Vera Oktria tersebut adalah paman tersangka yakni, Dodi, Teguh dan Sahir.
Satu-satunya orang luar yang belakangan diketahui menyerankan agar Prada DP membakar mayat Veria Oktaria adalah Imam Satria, dia merupakan orang luar dan teman dari Sahir.
Untuk diketahui Sahir merupakan suami dari Elsa Elisa, bibi Prada DP. Seperti diketahui, selain Elsa adapula nama Leni bibi tersangka usai membunuh Vera Oktaria.
Namun, orang yang menyarankan agar Prada DP membakar mayat Vera dalah Imam Satria, sehingga Prada DP kemudian berusaha membakar Mayat Vera di dalam penginapan tersebut, dengan memakai obat nyamuk dengan pemantik korak api.
Seperti dilansir dari tribun Sumsel, dalam dakwaan kasus Prada DP, nama Imam Satria (36) disebut sebagai orang yang menyarankan agar Prada DP membakar mayat Vera Oktaria.
Imam memang bukan paman korban, tetapi satu-satu orang luar atau bukan keluarga yang ditemui Prada DP.
Seperti diketahui, usai membunuh Vera Oktaria, Prada DP memberitahukan apa yang dilakukannya pada Dodi, Teguh dan Sahir.
Ketiganya masih bisa disebut sebagai paman Prada DP. Sementara Imam adalah orang luar. Imam adalah teman dari Sahir dan Teguh.
Selain itu ada nama Elsa Elisa dan Leni.
Keduanya adalah bibi dan ibu Prada DP.
Sementara Imam adalah orang luar yang disebutkan oleh Elsa Eliza adalah teman dari Sahir, suami Elsa.
Belakangan Imam Satria sudah meningal dunia.
Ternyata Imam Satria yang dimaksud adalah pria yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dawas Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin pada 22 Juni 2019 lalu.
Imam Satria tewas sebulan setelah pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Prada DP pada 8 Mei 2019.
Makan Imam Satria Sempat Dibongkar
Imam Satria berusia 36 tahun saat meninggal dunia. Ia tercatat sebagai warga Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
Ternyata pada tanggal 2 Juli 2019, petugas forensik dari Polda Sumsel sempat membongkar makam Iman Satria.
Namun sampai saat ini belum dijabarkan hasil dari pemeriksaan forensik tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Imam Satria Tewas Mengapung di Sungai Dawas, Nasib Orang yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, https://sumsel.tribunnews.com/2019/08/07/imam-satria-tewas-mengapung-di-sungai-dawas-nasib-orang-yang-sarankan-prada-dp-bakar-vera-oktaria.
Editor: Prawira Maulana