Liga 2 Indonesia 2019
Sriwijaya FC Ditahan Imbang Blitar Bandung United dengan Skor 2-2, Ini Penjelasan Kas Hartadi
Meski sempat unggul dari tim Blitar Bandung United dengan skor 1-2, Tim Sriwijaya FC akhirnya ditahan imbang tuan rumah di menit injury time.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski sempat unggul dari tim Blitar Bandung United dengan skor 1-2, Tim Sriwijaya FC akhirnya ditahan imbang tim tuan rumah di menit injury time dengan skor 2-2, Senin (5/8/2019).
Dengan skor tersebut Laskar Wong Kito ini hanya mampu mengkoleksi satu poin dari laga tandang di Liga 2 Indonesia 2019,
Namun, meski hanya satu poin yang didapat, Laskar Bumi Sriwijaya ini tetap merajai puncak klasemen dengan perolehan 18 poin, sama dengan Persiraja. Hanya saja SFC unggul di selisih gol.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan bahwa pertandingan yang disajikan berjalan dengan bagus. Hanya saja Sriwijaya FC kurang beruntung karena berhasil ditahan imbang oleh lawan di injury time.
“Kita sudah menguasai pertandingan dari menit awal sampai akhir. Kita sudah tahu cara permainan mereka dan bisa mencetakkan dua gol,” kata Kas.
Sayang, saat SFC harus kebobolan di menit ke 80-an, konsentrasi anak asuhnya mulai hilang, termasuk kepercayaan diri yang juga hilang.
“Dari situ kita kurang disiplin. Sayang sekali karena tadi sisa waktu 30 detik ada pelanggaran sehingga ada tendangan pinalti untuk mereka dan kita harus imbang,” ujarnya.
Kas mengungkapkan faktor lainnya yang membuat pemain sedikit kurang disiplin karena banyaknya pemain yang cedera sehingga harus dilakukan pergantian.
“Yang pasti kita banyak pemain yang cedera. Termasuk ada pemain yang bukan posisinya kita mainkan seperti Yongki, Moniega. Dengan dimenit ke 80 terjadi gol, jadi disiplin dalam menerapkan taktik hilang,” terang Kas.
Sementara Pelatih Kepala Blitar Bandung United Liestiadi mengatakan meski anak asuhnya bisa mengimbangi Sriwijaya FC, namun ia tak cukup puas dengan permainan yang disajikan oleh anak asuhnya.
“Permainan anak-anak masih kurang memuaskan termasuk juga hasil karena kita sebelumnya targetkan tiga poin ,” katanya.
Lawan SFC, sambung Liestiadi bukan hal yang gampang namun dia percaya jika anak asuhnya bermain lebih serius dan kerja keras dapat mendapatkan poin penuh.
• Pemuda Air Itam PALI ini Dihajar Massa dari Tamu Undangan karena Mencuri Tas Salah Satu Tamu
• 2 Tersangka Pembunuh Rahmat Bhayangkara Pelajar SMK sudah Diamankan, Polisi Buru 2 Pelaku Lagi
• Jamaah Haji Asal Sumsel Terkejut Tak Dapat Jatah Makan Selama 6 Hari Kedepan, Ini Ceritanya
“Tapi hasil akhir dapat satu poin wajib juga kita syukuri karena tim yang kita lawan tadi itu terus terang semuanya punya pengalaman dan punya kelas di Indonesia. Ditambah lagi pengalaman mereka bermain di Liga 1,” ujarnya.
“Jadi kita syukuri dengan hasil ini. Apalagi gol kedua itu di menit injury time. Jadi Tuhan masih sayang sama kita karena kita masih tetap diberi satu poin,” ungkapnya.
SFC unggul lebih dulu dari dua gol yang bersarang dari Ahmad Ikhwan pada pertandingan yang digelar tanpa penonton itu. Wajah Ikhwan terus sumringah usai mencetak dua gol di babak pertama dan kedua pertandingan.