Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya!

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Tribun Kaltim - Tribunnews.com
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya! 

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya

SRIPOKU.COM - Sebelum hari raya Idul Adha, ada dua puasa sunah yang sebaiknya dilaksanakan umat Muslim.

Hari raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Dua puasa yang dilakukan sebelum Idul Adha adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. 

Puasa Tarwiyah dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah sementara puasa Arafah ditunaikan tanggal 9 Dzulhijjah. 

Bulan Dzulhijjah Adalah Bulan yang Istimewa dan Mulia Dalam Islam, Mengapa? Yuk Simak Keutamaannya

Fakta Persiapan Kalimantan jadi Ibu Kota, 1 Juta PNS Akan Dimutasi ke Ibu Kota Baru, Target 2024!

Asal Usul Qurban, Keikhlasan Nabi Ibrahim Sembelih Anaknya Sendiri Demi Tunaikan Perintah Allah SWT

Dosa 2 Tahun Terhapus, Ini Niat & Keutamaan 7 Hari Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H
Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H (IST)

Puasa Tarwiyah tahun 2019 ini bisa dilakukan hari Jumat 9 Agustus 2019.

Sedangkan Puasa Arafah dilakukan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat awal Dzulhijah 1440 Hijriah yang dilaksanakan di Kementerian Agama RI, Jalan MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama RI Muhammadiyah Amin selaku pimpinan sidang mengatakan, penentuan awal Dzulhijah ini berdasarkan pemantauan hilal di 92 titik di seluruh Indonesia.

"Hilal berdasarkan hisap sudah berada di atas ufuk, yaitu 2 derajat 4 menit sampai dengan 3 derajat 57 menit," ucapnya, Kamis (1/8/2019).

Ia menerangkan, dari 92 titik pengamatan hilal yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 10 titik yang melihat adanya hilal.

"Dengan demikian 1 Dzulhijah 1440 Hijriah jatuh pada Jumat 2 Agustus 2019 dan 10 Dzulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Ahad 11 Agustus 2019," ujarnya.

Melaksanakan ibadah sunah puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.

Umat muslim juga akan diberikan keberkahan hidup dan dilipatgandakan amal dan juga ibadahnya.

 

ilustrasi puasa ramadan
ilustrasi puasa ramadan (kolase Tribun Video)

Sementara, melaksanakan ibadah sunah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.

Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita.

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha, Berikut Waktu dan Keutamaannya

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha, Ini Waktu dan Keutamaannya

Idul Adha
Idul Adha (Grafis/Rahmandito Dwiatno)

Berikut ini niat puasa Tarwiyah, seperti dikutip Tribunnews dari Islami.co:

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Berikut ini niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".

Keistimewaan puasa Tarwiyah

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Selain itu, bagi yang mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahaan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan.

Keistimewaan puasa Arafah

Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah.
Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah. (TRIBUNLAMPUNG.COM)

Puasa Arafah hukumnya adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan.

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa Tarwiyah.

Namun, jika dapat mengerjakan kedua puasa sunah tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewah.

Bagi yang mengerjakan puasa Arafah, maka dosanya satu tahun sebelumnya dan sesudah puasa Arafah akan dihapuskan.

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).

 

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah 2019

Kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1440 H adalah sebagai berikut :

1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019

2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019

3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019

4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019

5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019

6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019

7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019

8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019

9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019

12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019

13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019

Sementara itu, 2-8 Agustus 2019 disunahkan puasa dan memperbanyak amal saleh.

Dengan berpuasa selama 7 hari tersebut, pahala akan dilipatgandakan.

Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2019 :

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = 9 Agustus 2019

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = 10 Agustus 2019

Iedul Adha 10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

Sementara itu, tanggal 12-14 Agustus 2019 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Adapun keutamaan puasa Zulhijjah setiap harinya berbeda-beda.

Tanggal 1 Zulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Zulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Zulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Zulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Zulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Zulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Zulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa di bulan Zulhijjah dianjurkan dilakukan bagi kaum Muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Sementara bagi mereka yang sedang berhaji, haram hukumnya untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Sulhijjah.

Karena pada tanggal tersebut, umat muslim yang menunaikan ibadah haji tengah melaksanakan rukun haji yaitu wukuf di Padang Arafah.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved