Intip 15 Fakta Unik Tentang Bendera Merah Putih, Sang Saksi Bisu Perjuangan Pahlawan Indonesia
Mengulik momen hari kemerdekaan pada bulan Agustus memang tak ada habisnya.Bendera merah putih menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan Indonesia.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Mengulik momen hari kemerdekaan pada bulan Agustus memang tak ada habisnya.
Selain mengulas perubahan seragam pada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri beberapa waktu silam, momen haru upacara bendera hingga asal-usul Sang Saka Merah Putih pun patut untuk diulas lebih dalam.
Dalam suasana merayakan pesta kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, upacara bendera diadakan serentak di seluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat terangkat dari penarikan tali di tiangnya, kamu akan diminta menghormati Sang Saka Merah Putih sembari merasakan momen haru.
Bendera merah putih menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan Indonesia.
Namun, sejauh mana kamu tahu asal-usul dan filosofi yang melekat pada bendera merah putih
Ternyata, ada sejumlah fakta menarik dibalik Sang Saka Merah Putih.
Berikut faktanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber versi SRIPOKU.COM.
1. Asal-usul Nama Bendera Merah Putih
Bendara merah putih ternyata memiliki tiga nama dengan arti dan penggunaan yang berbeda,
yakni ‘Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih’ , ‘Sang Merah Putih/ Sang Dwiwarna’, dan ‘Merah Putih’.
2. Asal warna Bendera Merah Putih
Desain warna Sang Saka Merah Putih terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit dengan sembilan garis merah putih.
3. Arti dari Bendera Merah Putih
Makna filosofis bendera merah putih adalah merah yang berarti keberanian melawan penjajah, putih yang berarti kesucian, yaitu niat suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Merah juga melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
4. Pengibaran Bendera Merah Putih
Bendera merah putih wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bendera merah putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dengan mengibarkannya di tanah Jawa pada 1928.
Sementara, Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan ketika Soekarno mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945.
• Danau Rayo Primadona Baru Wisata di Muratara, Keindahan dan Legenda Bujang Kurap Jadi Daya Tarik
• Kapolda Sumsel Ungkap Kronologi Bentrok 4 Polisi vs Warga Empat Lawang di RSUD
• Kisah Perjalanan Betrand Peto, Bocah Viral Di Media Sosial Hingga Menjadi Bagian Keluarga Ruben Onsu
5. Undang-undang khusus
Pembuatan dan pengibaran bendera merah putih diatur pada undang-undang khusus. Terdapat undang-undang khusus untuk mengatur, yaitu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009.
6. Sang Saka Merah Putih dijahit oleh istri Presiden RI yang pertama
Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno pada 1944 dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
7. Kain dari Jepang
Fatmawati menjahit bendera merah putih dari kain hasil pemberian Jepang.
Dilansir dari laman Historia.id yang mengutip buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno, Volume 1, yang terbit tahun 1978, Fatmawati mengungkapkan perwira Jepang membawa kain dua blok berwarna merah dan putih.
Kemungkinan kain itu berasal dari kantor Jawa Hokokai.
8. Merah Putih diambil dari Mitologi Austronesia
Dalam sejarah, merah putih diambil dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit
9. Pernah dipakai di kerajaan kuno Indonesia
Selain itu, bendera merah putih pun pernah dipakai oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia
• Kisah 30 Prajurit Kopassus Terpaksa Pakai Cara Mistis Usir 3000 Pemberontak Kongo, Cuma 30 Menit!
• Lirik lagu Wajib Nasional Api Kemerdekaan Ciptaan Joko Lelono & Marlene Lengkap dengan Video Lirik
• Lirik Lagu Andika Bhayangkari Karya Amir Pasaribu Lengkap dengan Video Liriknya
10. Penggunaan Bendera Merah Putih
Bendera merah putih juga biasa digunakan sebagai penutup peti jenazah orang-orang penting seperti Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil presiden, serta pejabat penting lainnya.
11. Pernah Dipotong Menjadi Dua
Sebelumnya, Sang Saka Merah Putih sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, ajudan Soekarno. Lalu, setelah kondisi aman, bendera kembali disatukan.
12. Makna Lambang Sang Saka Merah Putih
Sang Saka Merah Putih melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.
13. Duplikat Bendera dari Sutera
Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada 1968 karena sobek dan digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari sutera
• Pimpin Upacara Bendera, Kolonel Pnb Heri Sutrisno Bacakan Amanat Panglima TNI di Lanud SMH Palembang
• Datangi Poliklinik Polres Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Cek Tensi Darah dan Ini Hasilnya
• Fakta Persiapan Kalimantan jadi Ibu Kota, 1 Juta PNS Akan Dimutasi ke Ibu Kota Baru, Target 2024!
14. Penyimpanan Bendera Merah Putih
Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka
15. Makna Bendera Merah Putih
Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa pahlawan dan mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia.
Demikianlah ulasan seputar fakta-fakta tentang sejarah bendera merah putih Indonesia, semoga terus membuatmu ingat tentang arti kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan kehidupan bangsa.
Kalau sudah memahaminya dengan baik, jadi makin semangat kan untuk merayakan pesta kemerdekaan! Merdeka Indonesiaku!
