Intip 15 Fakta Unik Tentang Bendera Merah Putih, Sang Saksi Bisu Perjuangan Pahlawan Indonesia
Mengulik momen hari kemerdekaan pada bulan Agustus memang tak ada habisnya.Bendera merah putih menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan Indonesia.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Merah juga melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
4. Pengibaran Bendera Merah Putih
Bendera merah putih wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bendera merah putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dengan mengibarkannya di tanah Jawa pada 1928.
Sementara, Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan ketika Soekarno mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945.
• Danau Rayo Primadona Baru Wisata di Muratara, Keindahan dan Legenda Bujang Kurap Jadi Daya Tarik
• Kapolda Sumsel Ungkap Kronologi Bentrok 4 Polisi vs Warga Empat Lawang di RSUD
• Kisah Perjalanan Betrand Peto, Bocah Viral Di Media Sosial Hingga Menjadi Bagian Keluarga Ruben Onsu
5. Undang-undang khusus
Pembuatan dan pengibaran bendera merah putih diatur pada undang-undang khusus. Terdapat undang-undang khusus untuk mengatur, yaitu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009.
6. Sang Saka Merah Putih dijahit oleh istri Presiden RI yang pertama
Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno pada 1944 dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
7. Kain dari Jepang
Fatmawati menjahit bendera merah putih dari kain hasil pemberian Jepang.
Dilansir dari laman Historia.id yang mengutip buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno, Volume 1, yang terbit tahun 1978, Fatmawati mengungkapkan perwira Jepang membawa kain dua blok berwarna merah dan putih.
Kemungkinan kain itu berasal dari kantor Jawa Hokokai.
8. Merah Putih diambil dari Mitologi Austronesia
Dalam sejarah, merah putih diambil dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit
