Begini Asal Usul Mak Lampir yang Kini Jadi Misteri Terkenal, Ternyata Putri Cantik yang Baik Hati
Begini Asal Usul Mak Lampir yang Kini Jadi Misteri Terkenal, Ternyata Putri Cantik yang Baik Hati
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Saat pertapaan tersebutlah, Mak Lampir bertemu dengan seorang mahaguru, Guru tersebut banyak sekali memberi ilmu hingga sang putri sakti mandraguna tanpa tanding.
Putri tersebut lalu mendapatkan sebutan Mak Lampir dari warga sekitar gunung yang ketakutan mendengarkan namanya.
Disisi lain, walaupun tidak mendapat restu dari orangtua Datuk Panglima Kumbang, Mak Lampir tetap saja mencari pujaan hatinya tersebut. Akan tetapi ia tidak pernah bertemu.
Hingga pada suatu hari Mak Lampir dan Datuk Panglima Kumbang akhirnya bertemu, namun mereka bertemu dalam medan pertempuran.
Dan sayangnya Datuk Panglima Kumbang tewas dalam pertempuran tersebut.
Mak Lampir sangat menyesalkan kematiannya, terlebih ketika ia mengetahui jika Datuk Panglima Kumbang juga mencintainya.
Dia tidak rela orang yang sangat dicintainya mati, akhirnya Mak Lampir berusaha menghidupkan kembali Datuk Panglima Kumbang dengan cara mengikatkan jiwa Datuk Panglima Kumbang di bumi.
Awal Mula Peperangan Bangsa Gaib
Kesaktian yang dimiliki Mak Lampir berhasil menghidupkan kembali Datuk Panglima Kumbang, namun ilmu yang digunakan membuat wujud Mak Lampir berubah menjadi buruk rupa dan sangat menyeramkan (seperti yang banyak diketahui dari sinteron Misteri Gunung Merapi).
Walaupun dengan wujud tersebut Mak Lampir berharap Datuk Panglima Kumbang tetap mencintainya dan menerimanya dengan tulus.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Pengorbanan yang dilakukan oleh Mak Lampir tidak dianggap oleh Datuk Panglima Kumbang.
Dan sejak saat itu pertempuran gaib terus terjadi dan membuat warga banyak yang ketakutan dengan Mak Lampir.
Cerita Lain Mak Lampir di Pulau Jawa
Disebutkan dalam literatur lain yaitu Mak Lampir yang berumur sudah ratusan tahun memilih pindah ke pulau jawa.
Tujuan pindah ke pulau jawa tersebut adalah untuk membuat ilmu yang dimilikinya semakin sempurna.