7 Anggota Paskibra yang Meninggal Dunia Mendadak Selain Aurellia, No 2 dan 3 Terjadi 2 Tahun Lalu

7 Anggota Paskibra yang Meninggal Dunia Mendadak Selain Aurellia, No 2 dan 3 Terjadi 2 Tahun Lalu

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
megapolitan.kompas.com & jabar.tribunnews.com
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019).(TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR) 

Kabar Duka Dari Aurellia Qurrota Ain, Menambah Daftar Nama Anngota Paskibraka Yang Meninggal Dunia

SRIPOKU.COM -  Kabar duka datang lagi dari anggota Paskibraka.

Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera merah putih dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Kabar duka datang dari salah satu calon angggota Paskibraka Kota Tangsel.

Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong mengembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Kamis (01/08/2019) di kediamannya.

Mendapat kabar itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.

Aurellia Quratu Aini Anggota Paskibraka Yang Meninggal Dunia
Aurellia Quratu Aini Anggota Paskibraka Yang Meninggal Dunia (Tribunnews.com)

Mengutip dari laman berita Tribunnews.com, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin mengaku sedih kehilangan sosok almarhumah yang aktif dan ceria.

"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benyamin pada unggahannya di Instagram.

Romi, paman Aurellia Quratu Aini menilai kematian ponakannya itu terlihat janggal.

"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Inilah 6 Faktor Pemicu Kanker Otak, Termasuk Gadget & Popcorn. Kenali Penyebab dan Gejalanya

Sebut Barbie Kumalasari Lebih Cocok Bernyanyi di Lampu Merah, Lucinta Luna Lega tak Jadi Berduet

Grup Band NTRL Guncang Gedung PSCC Palembang, Bius Ribuan Penggemar

31 September Terakhir Pembayaran PBB, Begini Cara Bayarnya

 

Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini. Bahkan ia menyebut tubuh Aurel itu lebam-lebam.

"Tubuhnya lebam membiru. Aurel juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.

Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.

7 Daftar Nama Anggota Paskibraka Yang Mendadak Meninggal Dunia

Sebelum Aurellia Qurratuaini, sudah ada beberapa nama Anggota Paskibraka yang juga meninggal dunia secara mendadak, diantaranya :

1. Aurellia Qurrota Ain

Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong mengembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Kamis (01/08/2019) di kediamannya.

2. Aritya Syamsuddin

Paskibra di Luwu Timur, Sulawesi Selatan bernama Aritya Syamsuddin menjadi satu contoh Paskibra yang belum menuntaskan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.

Dia mengembuskan nafas terakhir di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Agustus 2017,  atau dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Para anggota Paskibraka 2018 yang telah dilantik oleh Presiden Jokowi
Para anggota Paskibraka 2018 yang telah dilantik oleh Presiden Jokowi ()

3. Aknes Yuriko

Anggota Paskibra Kota Palu, Sulawesi Tengah, Aknes  Yuriko juga dikabarkan meninggal dunia, Juli 2017.

Aknes Yuriko menghembuskan nafas terakhir RSUD Undata Palu.

Aknes meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16.

Saat terbaring di rumah sakit, Aknes masih sempat mengunggah status melalui akun Facebooknya, 23 Juli 2017.

Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.

"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."

4. Agung Zainal Abidin

Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera, tahun 2016.

Usai melakukan penurunan bendera, dia tiba-tiba mengeluh sakit, diduga karena kelelahan.

Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.

5. Imam Rianto

Imam Rianto tewas tenggelam saat mandi di air terjun Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap.

Awalnya, Imam Rianto dan belasan temannya mengunjungi air terjun Batu Roto untuk liburan. Sesampainya di air terjun, korban dan sebagian temannya mandi di air terjun tersebut.

Tidak berselang lama, korban yang terpisah dengan temannya terlihat terseret air dan tenggelam, Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2015.

Fakta Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Tangsel yang Meninggal Mendadak, tak Mengeluh Alami Kekerasan

Inilah 6 Faktor Pemicu Kanker Otak, Termasuk Gadget & Popcorn. Kenali Penyebab dan Gejalanya

Inilah Pesona Salim Bahanan, Si Penghafal Quran yang Mencuri Perhatian dengan Parasnya Rupawan

 

6.  Kristian Natalis Luis

Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur bernama Kristian Natalis Luis (16) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Negara Maumere-Paga tepatnya di Napung Langir, Desa Tebuk, Kecamatan Nita, di tahun 2014.

Kecelakaan bermula saat korban bersama temannya bernama Yoseph Ronaldo (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi, ia hendak pergi ke tempat latihan Paskibra di Nita.

Dalam perjanan, sepeda motornya menabrak truk bernomor polisi EB 2411 AB yang dikemudikan Fransiskus Saverius (35) warga Koja Mota, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

7. Ramdani

Calon anggota pasukan Paskibraka Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ramdani (17) meninggal dunia di halaman rumah dinas Bupati Garut, di tahun 2009.

Peristiwa tersebut terjadi saat pemberian ucapan selamat kepada 60 orang yang lolos menjadi calon anggota Paskibraka, dari jumlah peserta seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut.

Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Cecep Syafa'atul Barkah, kematian siswa kelas XI SMK Cilawu tersebut, diduga akibat luapan emosi kegembiran.

Dugaan tersebut, tambah Cecep, diperkuat dengan kondisi almarhum yang saat itu dalam keadaan sehat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved