Sriwijaya FC Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang PSMS Medan, Ini Tanggapan Pelatih Kas Hartadi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC berhasil membawa satu poin dari kandang PSMS Medan pada pertandingan pekan ke 9 Liga 2 Indonesia yang digelar di Stadion Teladan Medan, Kamis (1/8/2019). Hasil pertandingan tersebut menghasilkan skor 1-1.

Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dari tuan rumah setelah sebelumnya tertinggal 1-0 di babak pertama.

Gol pertama diciptakan oleh tim tuan rumah dari kaki Natanael Siringo Ringo di menit ke 24.

Namun di babak kedua Laskar Wong Kito berhasil menyarangkan gol ke gawang tuan rumah di menit ke 54.

Gol diciptakan oleh Ahmad Ikhwan melalui sundulan kepalanya yang langsung mengarah ke tiang gawang jauh. Saat itu Ikhwan, memanfaatkan tendangan sepak pojok yang dilakukan oleh Siswanto.

• Saya Tergiur Lihat Tubuhnya Pak Ungkap Bapak Tiri di Musi Banyuasin Ini Menyesali Perbuatannya

• Kondisi SD Muhammadiyah 4 Kenten Laut Memprihatinkan, Ini Kata Ketua DPW Muhammadiyah dan Kadisdik

• Sekuriti Kampus Universitas Baturaja Tangkap Pencuri Motor di Dalam Area Kampus Unbara

Sriwijaya FC dan PSMS Medan sama-sama tampil menyerang. SFC pun harus menerima imbas dari permainan keras PSMS Medan dan membuat Kas Hartadi melakukan pergantian pemain lantaran beberapa pemainnya cedera.

Rizsky Dwi Ramadhana di babak pertama harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Siswanto.

Di babak kedua Kas kembali melakukan pergantian pemain dengan mengeluarkan Eddy Gunawan dan diganti oleh Yongki Aribowo menit ke 74.

Kas kembali melakukan pergantian pemain terhadap Moniega yang nampak kesakitan di lapangan sehingga harus digotong keluar. Moniega digantikan oleh Eka Hera di menit ke 83.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi berterima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bermain dengan bagus dan mampu memenuhi target yakni satu poin di kandang lawan.

"Kita memang kecolongan di babak pertama tapi kita bersyukur bisa bermain lebih baik lagi di babak ke 2," ujar Kas.

Kas menilai di pekan ke 9 ini Ambrizal cs sudah bermain cukup maksimal bahkan dinilai sudah menerapkan taktik dan strategi yang sudah dibekalinya sebelum pertandingan berlangsung.

Diakuinya bahwa tim tuan rumah bermain dengan keras namun SFC bisa meladeni dengan sabar.

"Menghadapi PSMS Medan yang bermain cepat dan keras, tim memang harus sabar, kita harus lebih tenang dan mengandalkan counter attack," jelasnya.

Sementara Pelatih Kepala PSMS Medan A Rahman Gurning mengaku kecewa timnya harus berbagi dengan tim tamu.

Meski anak asuhnya tampil maksimal di babak kedua, namun Dewi Fortuna belum memihak dengan tim tuan rumah.

"Babak kedua Dewi Fortuna belum memihak kepada kita," ungkapnya.