Sidang Prada DP di Pengadilan Militer

Prada DP Sidang Hari Ini, Berikut 11 Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Wanita Tewas Dimutilasi Kekasih

Prada DP Sidang Hari Ini, Berikut 11 Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Wanita Tewas Dimutilasi Kekasih

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/RM RESHA AU
Prada DP Sidang Hari Ini, Berikut 11 Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Wanita Tewas Dimutilasi Kekasih 

Prada DP Jalani Sidang Hari Ini, Berikut 11 Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Wanita Tewas Dimutilasi Kekasih

SRIPOKU.COM - Pasca ditangkap pada Kamis (13/6/2019) lalu, hari ini Kamis (1/8/2019) Prada DP tersangka pembunuh Vera Oktaria dikabarkan akan menjalani sidang.

Diketahui sebelumnya, penangkapan Prada DP dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya di padepokan Monghiang Serang Banten pada hari Kamis (13/6/2019).

Prada DP menjadi buronan sejak (10/5/2019) lalu, usai membunuh mantan kekasihnya sendiri Vera Oktaria.

Setelah ditangkap, Prada DP pun sudah melakukan gelar rekontruksi saat melakukan pembunuhan pada Vera Oktaria.

Saat disambangi tim Sripoku.com Rabu (3/7/2019) lalu Kolonel CPM Donald Siagian memberikan hasil gelar rekontruksi yang ternyata berbeda dengan fakta di lapangan.

"Tadi telah kami lakukan gelar rekontruksi atas kasus Prada DP, dimana kami melihat ada 47 adegan yang diperankannya sendiri. Kami juga membandingkan dengan hasil penyelidikan yang pertama dan ternyata sedikit berbeda yaitu pada saat petugas hotelnya lupa melihat Prada DP membawa koper atau tidak,"ujarnya

Ia menambahkan Prada DP ini memang memiliki emosi yang tinggi dan itu terbukti pada saat adegan Ia cekcok dengan Vera.

Dimana pada saat itu Vera mereka meminta dinikahkan. Mendenger pernyataan Prada DP naik pitam dan membekapnya. Ia mengira dengan melakukan itu tak membuat nyawa kekasihnya melayang.

Dari hasil rekontruksi tersebut Kolonel CPM Donald Siagian mengatakan tak ditemukan bahwa Vera Oktaria itu hamil.

Rencana penyidik Pomdam II Sriwijaya akan segera melengkapi berkas penyidikan yang nantinya akan dilimpahkan ke Oditurat Militer.

Striker Jepang Bobol Kiper Termahal Dunia 2 Kali, Chelsea Menangi Laga Hujan Gol

Drama 8 Gol Antarkan Real Madrid Raih Peringkat 3 Piala Audi

Dinas Pertanian PALI Tidak Temukan Hewan Kurban Mengidap Penyakit ini, Jika Ada Lansung Dikarantina

Prada DP yang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Pomdam II Sriwijaya, Rabu (3/7/2019).
Prada DP yang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Pomdam II Sriwijaya, Rabu (3/7/2019). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Sementara itu, kasus pembunuhan ini sendiri terungkap di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019).

Ialah Vera Oktavia (20) warga Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju Palembang yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Prada DP.

Vera Oktavia ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tangan yang dimutilasi di kamar 06 Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019).

Berikut Sripoku.com rangkum fakta-fakta penemuan mayat Vera Oktaria yang dimutilasi di Penginapan Sahabat Mulia, Muba:

1. Vera Oktaria menginap di Penginapan Sahabat Mulia pada Jumat (10/5/2019).

Pada Hari Sabtu (11/5/2019), sekitar jam 11.00 WIB, pengurus penginapan, Nurdin diberitahu pemilik penginapan, Muniarti,yang mencium bau tak sedap dari kamar 06.

Nurdin saat itu tengah membersihkan penginapan, lalu mencoba mengetuk pintu kamar 06 namun tak ada respon.

Pada pukul 11.00 WIB saksi semakin mencium bau menyengat dari dalam kamar, lalu menghubungi Polsek Sungai Lilin.

Setelah pihal Polsek Sungai Lilin datang, pintu kamar 06 langsung dibuka.

Ditemukan sosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tidak mengenakan busana dengan kondisi tangan terpotong dan membengkak yang ditutupi dengan selimut.

Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak sosok mayat wanita tersebut ialah Vera Oktavia.

2. Pemesan kamar 06 atas nama Doni

Menurut pengurus Penginapan Sahabat Mulia, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).

"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapa pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.

Dinas Pertanian PALI Tidak Temukan Hewan Kurban Mengidap Penyakit ini, Jika Ada Lansung Dikarantina

Gubernur Herman Deru Unjuk Kebolehan Main Bowling

Jadi Korban Begal, Istri Kades Di Baturaja Ini Kehilangan Motor. Uang Puluhan Juta di Jaket Aman

Pada hari Rabu (9/5/19) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed boat.

"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, membenarkan prihal kejadian tersebut pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi dan Polske Sungai Lilin sudah juga melakukan olah TKP.

3. Mayat dimutilasi adalah Vera Oktavia

Saat melihat jenazah tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktavia melihat beberapa barang yang sama dengan milik putri bungsunya itu.

"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat,"ujar Tini dengan berurai air mata.

Namun nasib berkata lain, berdasarkan beberapa ciri-ciri yang ditemukan di tubuh jenazah.

Semua itu menguatkan kenyataan bahwa jenazah tersebut adalah Vera.

"Tapi waktu saya ke rumah sakit, saya lihat anting-anting, ikat rambut sama ada luka di jarinya, sama seperti punya Vera."

"Jadi ya sudah itu memang dia,"ujarnya dengan suara lesu.

Selain ditemukan barang-barang tersebut, hasil otopsi jenazah Vera Oktavia memang sama dengan Suhartini.

4. Vera Okatvia sendiri ternyata hilang sejak Selasa (7/5/2019) malam.

Baru bekerja selama 2 hari, Vera Oktavia tidak pernah pulang ke rumah.

Bahkan ponselnya pun tak dapat dihubungi.

Informasinya, malam itu dia dijemput dua lelaki dan terlihat agak panik.

5.Kesaksian rekan kerja korban

Menurut rekan yang bekerja di Minimarket yang sama dengannya, Arina, Vera Oktavia mengendarai motor sendiri saat bekerja.

Arina bertemu Vera Okatvia terakhir kali saat dirinya sedang shift sore sementara almarhuma shift pagi.

Arina sendiri mengetahui bahwa rekannya tersebut telah meninggal dunia melalui berita yang tersebar di sosial media.

6. Jenazah Vera Oktavia dimakamkan di TPU Naga Swidak Plaju Palembang

Diketahui jenazah Vera Oktavia akhirnya dimakamkan di Tempat pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak Palembang pada sabtu siang (11/5/2019).

Berwisata Sekaligus Berziarah Ke Makam Serunting Sakti , Peziarah Harus Siapkan Bubur Tiga Warna

ACT Singgah Di Jalur Banyuasin, Terobos Panas Demi Air Bersih

Maksimalkan Pemantauan Lokasi Rawan Bencana , Sumsel Terima Satu Unit Pesawat Caravan Dari BPBN

7. Punya pacar yang tempramental

Pengakuan Suhartini, Vera Oktavia tak pernah memiliki masalah dengan orang lain, kecuali dengan sang kekasih.

"Dia sama sekali tidak ada masalah sama orang lain, kecuali sama pacarnya," ujar Suhartini (50) ibu kandung almarhumah Vera Oktaria saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).

Selama itu Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.

"Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan," ungkapnya.

Kerap kali Vera bercerita pada Suhartini bahwa dia telah menjadi korban kekerasan dari pacarnya.

"Terus saya bilang kenapa kamu tidak jerit kalau dia pukul kamu. Nggak bisa mak, nggak ada yang mau nolong kata Vera. Cuma di rumah ini aku ngerasa aman mak," ujarnya.

8. Diduga terkena benturan keras

Saat ditemukan, ternyata wajah sosok Vera Oktaria terlihat berwarna hitam.

Sebelum meninggal diduga korban dianiaya dan terkena benturan keras.

Ibunda Vera Oktaria, mayat perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak.
Ibunda Vera Oktaria, mayat perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak. (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

9. Diduga Hendak Dibakar

Lokasi ditemukannya mayat perempuan yang dimutilasi di Muba, ternyata diduga akan dibakar pelaku.

Hal ini dari hasil olah tempat kejadian, bila ditemukan barang bukti minyak tanah, obat nyamuk dan korek di dalam kamar.

Pentol korek yang ditempelkan di obat nyamuk, diduga sebagai timer. Sehingga, ketika kamar sudah ditinggal maka dengan sendirinya pentol korek akan terbakar dan menyulut api di tempat tidur.

Dari situlah, dengan timer yang dibuat dan ada minyak tanah di dalam kamar membuat kamar menjadi terbakar. Dengan terbakarnya kamar, pelaku berharap jejak mereka akan hilang.

"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," ungkapnya

10. Dibunuh oleh sang pacar, Prada DP

Foto Prada DP Sebagai DPO
Foto Prada DP Sebagai DPO (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

Nama DP kekasih Vera Oktaria pun turut disebut-sebut sata kejadian tersebut terungkap.

Menurut Polda Sumsel, Prada DP diduga sebagai tersangka karena polisi sudah mendapatkan kejelasan siapa korban melalui pemeriksaan sidik jarinya.

"Dan sudah dilakukan pemeriksaan pada saksi keluarga dan dari sini polisi mendapatkan juga sidik jari pacar Vera Oktaria, yakni Prada DP," ungkapnya.

Alamat rumah Prada DP ternyata tidak jauh dari rumah Vera Oktaria di Plaju.

Namun setelah sempat kabur, akhirnya pada Kamis (13/6/2019) lalu Prada DP ditangkap di padepokan Monghiang Serang Banten

11. Rumah orangtua DP digeledah

Diketahui rumah Vera Oktaria hanya berjarak 150 meter dari rumah DP.

Bahkan keluarga Prada DP mengaku pasrah dan ingin mendatangi rumah Vera Oktaria.

"Tadi sudah ngomong samo pengurus masjid, boleh dak kami ke rumah korban, tapi kata pengurusnya jangan dulu nanti ribut," terang Leni (43) ibu Prada DP.

Sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian dan TNI mendatangi dan menggeledah rumah orangtua Prada DP.

Diduga DP ada hubungannya dengan kematian dan mutilasi Vera Oktaria. DP diketahui saat ini juga kabur/menghilang.

Dari hasil pantauan, sejumlah aparat menggeledah berapa ruangan di rumah dua tingkat milik ayah DP di lorong Taman Bacaan, Tangga Takat, Palembang, Sabtu (11/5/2019) sore. (Sripoku.com/Shafira Rienesti)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved