Beberapa Bahaya Mandi Setelah Magrib dan Isya, Bisa Sebabkan Kematian, Inilah Waktu yang Tepat

Hal pertama yang ingin kita lakukan saat udara begitu panas pastilah mandi. Meskipun pagi atau tadi sore sudah mandi seperti biasa.

Editor: Bejoroy
Internet
Ilustrasi - Hal pertama yang ingin kita lakukan saat udara begitu panas pastilah mandi. Meskipun pagi atau tadi sore sudah mandi seperti biasa. 

SRIPOKU.COM - Saat udara begitu panas, tentunya akan membuat tubuh kita menjadi cepat lengket.

Hal pertama yang ingin kita lakukan saat itu pastilah mandi. Meskipun pagi atau tadi sore sudah mandi seperti biasa.

Boleh saja mandi lebih dari dua kali sehari, tapi kita perlu tahu tiga waktu yang tidak disarankan untuk mandi.

Di Singapura, Waktu Mandi Warga Cuma Lima Menit

7 Kesalahan Dan Perilaku Saat Mandi Yang Menyebabkan Kerusakan Kulit

Menurut rumus kesehatan, pada waktu-waktu itu kondisi jantung sedang melemah, sehingga berisiko menyebabkan kematian mendadak.

Berikut waktu yang kurang tepat untuk mandi:

1. 30 menit setelah salat ashar
Kita tidak disarankan untuk mandi lewat pukul 15.00-an, karena kondisi darah dalam tubuh sedang dalam keadaan panas.

Sehingga, mandi pada waktu tersebut dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih yang berisiko mengalami kematian mendadak.

2. Setelah magrib
Pada pukul 18.00-19.00, kondisi jantung mulai lemah.

Jika kita mandi pada jam-jam tersebut, tubuh bisa kaget dan mengalami kematian mendadak.

Selain itu, mandi pada waktu itu dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit paru-paru basah.

3. Sesudah Isya hingga pukul 24.00
Jantung akan beristirahat sesudah waktu Isya (sekitar pukul 19.00 lewat).

Mandi pada saat itu akan menyebabkan terjadinya kerusakan jantung.

Bahkan, mandi pada waktu itu juga merupakan salah satu penyebab utama kita mengalami penyakit reumatik.

Intinya, mandi sesudah pukul 19.00 hingga tengah malam memang tidak disarankan.

Namun bukan berarti kita tak boleh mandi, ya.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved