Terapi Bekam Memberikan Banyak Manfaat, Diantaranya Mengobati 7 Macam Penyakit Ini

metode pengobatan secara alami mulai disukai dan menjadi jalan terbaik untuk mengobati suatu penyakit.

Editor: ewis herwis
Facebook@Muhammad Syarif Alfaqir
Ilustrasi terapi bekam 

Rasulullah bersabda: “Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, yaitu dalam minum madu, sayatan alat hijamah atau sundutan api. Namun aku melarang umatku melakukan sundutan.”

Terapi bekam merupakan metode terapi yang dilakukan untuk mengeluarkan sumber penyakit dari tubuh manusia dengan cara mengeluarkan darah dari dalam tubuh manusia melalui permukaan kulit ari.

Cara ini merupakan cara yang lebih efektif dibandingkan dengan cara pemberian obat antioksidan.

Bahkan Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam). ”(Muttafaq ‘alaihi) Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam (hijamah).”(HR. Ibnu Majah, Abu Dawud)

Sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah.” (HR. Ahmad, shahih)

Terapi bekam tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, melainkan hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah mengikuti pelatihan khusus yang resmi.

Bekam memang menjadi terapi yang sangat berkembang saat ini.

Bahkan bekam menjadi salah satu subjek penelitian medis di beberapa negara Eropa.

Namun untuk mendapatkan manfaat terbaik dari bekam harus dilakukan sesuai dengan aturan untuk menghindari efek samping.

Terapi bekam memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh kita karena dapat mengobat berbagai macam penyakit seperti :

1. Mengobati migrain

2. Menyembuhkan stroke

3. Mengobati rasa pusing

4. menurunkan darah tinggi dan menormalkannya

5. mengobati vertigo

6. mencerdaskan otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat

7. mengobat masalah mata, hidung dan telinga.

Dan masih banyak lagi penyakit-penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara terapi bekam yang telah dibuktikan dengan keyakinan dari masyarakat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved