VIRAL Video Orang Mati Hidup Lagi di Sampang Madura, Ini Fakta Sebenarnya dan Motif Lucu Pelaku

VIRAL Video Orang Mati Hidup Lagi di Sampang Madura, Inilah Fakta-fakta Sebenarnya dan Motif Lucu Pelaku

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Facebook)
VIRAL Video Orang Mati Hidup Lagi di Sampang Madura, Inilah Fakta-fakta Sebenarnya dan Motif Lucu Pelaku 

Agar sampai di Sampang Madura, khususnya di Pondok Karongan, Robi Anjal sampai berpura-pura membuat wasiat.

Istri Robi Anjal mengatakan jika ketika suaminya meninggal dirinya ingin dimakamkan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Warga mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya," kata Halimi.

5. Bukan Orang Pontianak

Robi Anjal dikabarkan seorang warga Pontianak.

Namun ternyatak kabar itu salah karena Robi Anjal sendiri merupakan warga Gang Masjid Jalan Seliung, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal itu disampaikan sepupu Robi Anjal bernama Jumaidi (57) saat diwawancarai Tribunpontianak.co.id, Senin (29/7/2019) malam WIB.

Jumaidi mengungkapkan, Robi Anjal di Sungai Pinyuh akrab disapa Helmi.

"Dua itu namanya Helmi, Ibu Helmi bernama Besila dan itu adalah sepupu dua kali bapak saya. Helmi itu menantu Haji Samari atau Haji Saleh," ujarnya.

Viral Orang Mati Hidup Lagi
Viral Orang Mati Hidup Lagi (Kolase TribunMadura.com (Sumber: Facebook))

6. Miliki Ilmu Spiritual

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang.

Hasil pemeriksaan sementara, kematian pria itu karena menjalani ilmu spiritual.

“Dia bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu butuh waktu,” katanya.

Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya.

“Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved