Selatan Jawa Berpotensi Alami Gempa dan Tsunami, Begini Cara Ahli Menghitungnya
Pekan lalu masyarakat diresahkan dengan kabar potensi gempa di selatan Jawa yang bisa mencapai magnitudo 8,8 dan tsunami di Yogyakarta mencapai 20 met
"Model simulasi seperti ini sangat bermanfaat karena sebetulnya di dalam mitigasi, yang paling penting di hulu atau awalnya, harus mengetahui ancaman potensi," ujar Widjo.
"Seperti khusus untuk selatan Jawa kemarin (magnitudo) 8,8. Kemudian hasil lain kira-kira tinggi maksimalnya (tsunami) 20 meter di sekitar DIY, 30 menit sampai di pantai, dan penetrasinya bisa tiga sampai empat kilometer," imbuh Widjo.
Widjo menceritakan, saat dia menjelaskan tak sedikit awak media yang menanyakan kapan hal terjadi.
Dia menjelaskan, untuk gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi, tapi dicari bagaimana potensinya.
"Kalau parameternya waktu, untuk gempa bumi dan tsunami masih belum bisa," terang dia.
"Lokasi mungkin, kita bisa melihat potensi yang paling mungkin. Namun untuk kapan, tidak bisa dihitung meski ada siklusnya," imbuh dia.
Widjo mengatakan, potensi ini dikeluarkan untuk membuat pemerintah daerah dan masyarakat saling bersiap. Pemda memiliki anggaran untuk tanggap bencana, masyarakat pun siap dan tahu apa yang harus dilakukan.
Penulis: Gloria Setyvani Putri
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://sains.kompas.com/ dengan Judul:
Selatan Jawa Berpotensi Alami Tsunami, Begini Cara Ahli Menghitungnya