Sering Dianggap Sama Tapi tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Es Krim dan Gelato!
Walaupun sekilas tampak sama, ternyata inilah dia beberapa perbedaan es krim dan gelato.
Penulis: Ayu Vinesya | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Adonan ini pun diaduk hingga membentuk krim yang kita kenal hingga saat ini.
Di Indonesia, es krim diperkenalkan oleh bangsa Belanda.
• Italia Pelatih Napoli Tak Mau Ambil Pusing Incarannya Condong ke Arsenal
• SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Serahkan Bantuan Ayam ke Kelompok Santri Tani Milenial di Bengkulu
• Rosa Meldianti Pamer Pacar Calon Pilot, Lebby Wilayati Mendadak Minta Kepastian Cinta dari Pria Ini!
Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa dinikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, dan Surabaya.
Selain itu, pada masa kolonial Belanda tersebut, es krim merupakan makanan mewah dan mahal.
Sehingga tidak banyak orang pribumi yang bisa menikmatinya.
Perbedaan es krim dan gelato
Dilansir dari Kompas.com, menurut Morgan Morano, CEO dan Founder Morano Gelato Inc, menjelaskan ada tiga perbedaan utama antara gelato dan es krim.
Perbedaan itu adalah:
1. Gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah lemak daripada es krim.
2. Es krim memiliki kandungan lemak mentega 14 hingga 25 persen, dan kadar lemak gelato berkisar antara empat hingga sembilan persen.
3. Gelato lebih padat dari es krim. Es krim mengandung sekitar 50 persen atau lebih udara yang diaduk ke dalamnya, dan gelato hanya mengandung 20 hingga 30 persen.
4. Gelato disajikan dengan suhu 10 hingga 15 derajat lebih hangat daripada es krim.
• Lirik dan Terjemahan Lagu ICY ITZY, Girl Band Asal Korea Selatan Milik JYP Entertainment
• Fakta-fakta Viral Pocong Bermata Merah Tertangkap di Google Maps, Terungkap Pemilik Foto Aslinya
• Disney Berduka, Pengisi Suara Minne Mouse Russi Taylor Meninggal Dunia, 30 Tahun Lebih Jadi Dubber
"Suhu yang lebih hangat memperkuat tekstur krim gelato dan rasa yang berani, karena lebih cepat meleleh di mulut Anda," kata Morano.
Adapun perbedaan lainnya terletak pada proses produksi gelato dan es krim.
Menurut Morano, gelato diproduksi dalam tempat khusus yang disebut 'laboratorium' dan di dalamnya terdapat pasteurizer, batch freezer khusus untuk pembuatan gelato serta blender pencelupan.
Pembuat gelato menggunakan discontinuous batch freezer dengan suhu minus 12 derajat celcius, sebelum disajikan.
Sementara, es krim diproduksi menggunakan continuous freezer, yang serupa dengan tunnel freezer pada suhu minus 40 derajat celcius.
Untuk memberikan umur simpan yang lebih lama, produk kemudian disimpan di ruangan dingin hingga mencapai minus 18 derajat celcius.
