Tak Terima Dinilai Vulgar dan Seksi, Kimi Hime Buka Suara Perihal Konten YouTube-nya
Akibat tuduhan konten vulgar, Kimi Hime akhirnya buka suara mengenai akun YouTube-nya
Penulis: Ayu Vinesya | Editor: Welly Hadinata
Bahkan jika Kimi Hime tak memenuhi panggilan, pihak Kominfo akan menghapus konten yang ada di akun YouTube Kimi Hime.
"Kami meminta (Kimi Hime) untuk datang ke Kominfo, kalau dia tidak datang dalam waktu dekat, konten yang
kami nilai vulgar itu yang kami take down," papar Ferdinand.
• Horor bersama KUTUK : Ini Dia Jadwal Film Bioskop Cinema XXI di PIM Hari Ini, yuk Lihat Sinopsisnya
• Deretan Pria Tampan Ini Ternyata Anak Pelawak Kondang Lho! Nomor 3 Profesinya Perwira Polisi!
• OPI Mall Gelar Motonations 2019, Jangan Lewatkan Banyak Penawaran Khusus dan Ajang Lomba
"Bukan akunnya (kanal Youtubenya) ya, tapi konten-konten tertentu yang akan kami take down. Kami akan siapkan," ujar dia.
Hingga kasus ini bergulir, Kimi Hime pun akhirnya buka suara terkait masalah ini.
Melalui video yang diunggahnya di YouTube pada hari Rabu (24/7/2019), Kimi Hime menjelaskan awal mula mengapa ia bisa sampai berurusan dengan Kementrian Kominfo.
Video klarifikasi tersebut berjudul DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO....".
Dalam video tersebut, Kimi menunjukkan screenshot statistik akun YouTube-nya.

"Saya bisa jelaskan, ini saya ada screenshoot yang saya sambil dari channel YouTube saya.
Ini statistik yang cuma bisa dibuka oleh saya," kata Kime.
Berdasarkan statistik tersebut, presentase terbesar penontonnya berada pada usia 18 tahun ke atas.
Artinya, penonton Kimi merupakan orang-orang berusia legal dewasa di negaranya.
Bahkan paling besar penonton Kimi berada di rentang usia 18-24 tahun dengan persentasi 50 persen, 25-34 tahun dengan persentasi 24 persen, dan 35-44 tahun dengan persentase 6,6 persen.
Kimi Hime juga menegaskan bahwa rating game PUBG sendiri yaitu untuk pemain berusia 18 tahun ke atas untuk versi PC, dan 17 tahun ke atas untuk versi mobile.