Legenda Penampakan Macam Siluman yang Menjadi Nama Jalan dan Wilayah Populer Kota Palembang

Legenda Penampakan Macam Siluman yang Menjadi Nama Jalan dan Wilayah Populer Kota Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Macan Kumbang Raya atau kerap disebut Macan Kumbang adalah penamaan wilayah bagi penduduk kota Palembang.

Macan Kumbang Bahkan kemudian disebut pula hingga dengan bilangan angka yakni menjadi Macan Kumbang I hingga VI.

Namun sebenarnya, Macan Kumbang adalah nama jalan yakni Jalan Macan Kumbang yang menjadi penghubung beberapa kecamatan, terutama kelurahan-kelurahan Ilir Barat I. Tetapi yang jelas jalan ini, semua bermuara ke Jl Demang Lebar Daun dan sekitarnya.

Penamaan Macan Kumbang bukan hanya karangan belaka sebagai wilayah administratif atau sebuah identitas penamaan semata, karena menyangkut mitos, sejarah dan cira khas hewan yang ada di salah satu kawasan yang masuk dalam wilayah administratif kota Palembang puluhan tahun silam.

Sebab, nama Jalan Macan Kumbang merupakan penamaan spesies hewan yang memang pernah hidup di sepanjang kawasan Jl Macan Kumbang Raya IB I Palembang.

Meski hewan yang dikenal pemalu dan hidup solitire ini jarang terlihat terutama pada siang hari, namun pada puluhan tahun silam, hewan ini kerap terlihat oleh penduduk yang tinggal di sekitar Jalan Macan Kumbang Raya.

Ha ini diungkapkan Sejarawan Saipul Rahman yang mengatakan, Macan Kumbang memang pernah ada di sepanjang kawasan Jalan Macan Kumbang IB I dan sekitarnya.

Meski Macan Kumbang jarang terlihat, namun sesekali hewan langka ini terlihat oleh warga.

Dikatakan Saipul, selain nama jalan Macan Kumbang, ada pula nama Macan Lindungan, namun belakangan nama jalan Macan Lindungan sudah berubah nama.

"Memang ada beberapa kawasan yang menggunakan nama hewan seperti salah satu di antaranya adalah Jalan Macan Lindungan yang kini bernama Jalan Parameswara," ujarnya.

Mitos dan Kenyataan

Namun Macan Kumbang memang tidak pernah diubah namanya, karena menjadi legenda khas spesies langka yang memang hidup secara menyendiri dan indivualis itu.

"Sementara itu, Jalan Macan Kumbang adalah jalan yang masih bertahan dengan nama aslinya," ucap Sejarawan, Saipul Rahman saat menceritakan kisah tersebut, Rabu (24/7/2019).

Bukan hanya mempertahankan nama asli semata, tetapi cerita serajah yang turun temurun dari warga sekitar juga mengungkapkan bahwa, puluhan tahun silam mereka kerap melihat penampakan hewan yang selalu bergerak di malam hari itu.