11 Macam Puasa dalam Islam, Mulai Wajib, Senin Kamis dan Puasa Nabi Daud, Ini Niat dan Tata Caranya
11 Macam Puasa dalam Islam, Mulai Wajib, Senin Kamis dan Puasa Nabi Daud, Ini Niat dan Tata Caranya
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
نوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ لِكَفَارَةِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya:
“Saya niat puasa esok untuk melaksanakan kifarat (dalam hati menyebut puasa kifaratnya ) fardu karena Allah ta’ala.
Puasa di atas merupakan puasa wajib hukumnya dan apabila tak dilaksanakan akan berdosa.
Puasa-Puasa Sunnah:
4. Puasa Arafah
Ibadah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Niatnya:
Berikut ini lafal niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
5. Puasa Senin-Kamis
Seperti namanya, yakni puasa Senin dan Kamis maka puasa ini adalah ibadah puasa yang dilakukan khusus pada hari Senin dan Kamis. Diketahui, Rasulullah SAW telah memerintah umatnya untuk senantiasa berpuasa di dua hari ini, sebab Senin adalah hari kelahiran Rasulullah sedangkan hari Kamsis adalah hari pertama kali Al-Quran diturunkan. Dan pada hari Senin serta Kamis juga, amal perbuatan manusia diperiksa, sehingga beliau menginginkan ketika sedang diperiksa, beliau dalam keadaan berpuasa.
Niat:
Bacaan Niat Puasa Senin
Berikut bacaan niat puasa hari senin beserta tulisan latin dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى