Tips Ibu Hamil Mengatasi Morning Sickness hingga Berat Badan Berlebih Saat Masa Kehamilan
Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang dialami oleh beberapa wanita hamil pada trimester awal kehamilan pada pagi hari. Kondisi biasa
Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang dialami oleh beberapa wanita hamil pada trimester awal kehamilan pada pagi hari. Kondisi biasanya ini dapat terjadi sepanjang hari. (alodokter)
SRIPOKU.COM - Kehamilan bisa jadi merupakan hal yang paling ditunggu oleh pasangan yang mendambakan hadirnya buah hati.
Ibu hamil tentu perlu menjaga kondisinya agar tetap sehat sehingga si buah hati juga sehat.
• Mual Dan Muntah Saat Hamil, Jangan Risau Ternyata Ada Manfaatnya Lho, Ini Manfaatnya
• Mual dan Muntah Gejala Awal Serangan Jantung
Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh ibu hamil, termasuk morning sickness hingga peningkatan berat badan berlebih.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip TribunStyle.com dari laman Motherandbaby.co.id, berikut 20 tips saat kehamilan menurut para ahli dokter kandungan:
1. Tips mengatasi morning sickness
Morning sickness atau rasa mual di pagi hari adalah hal yang biasa terjadi pada ibu hamil.
Menurut dr. Tirsa Verani, Sp.OG dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan bahwa “Secara empirik, vitamin B6 dapat meredakan keluhan mual, namun bantuan antiemesis diperlukan apabila dengan vitamin saja keluhan tersebut tidak membaik. Untuk mensiasati rasa mual yang sering terjadi pada saat hamil, usahakan makandengan pola small frequent feeding.”
2. Tips mengonsumsi asam folat
Konsumsi asam folat atau zat yang dibutuhkan untuk ibu hamil sangat penting.
Menurut dr. Indra N.C. Anwar, Sp.OG dari Morula IVF Bunda International Clinic, “Penuhi kebutuhan asam folat saat hamil, bisa dengan makanan segar atau dengan suplemen yang mengandung setidaknya 400 mikrogram asam folat. Nutrisi ini dapat mengurangi risiko kegagalan kandungan, cacat tabung saraf pusat, anemia, dan preeclampsia.”
3. Tips mengonsumsi antibiotik
Ibu hamil saat tiba-tiba menderita sakit membutuhkan obat-obat tertentu untuk meredakan sakit.
Menurut dr. Sofani Munzila, Sp.OG, dari RSIA YPK Menteng saat ditanya tentang konsumsi antibiotik, “Bayi yang terpapar antibiotik saat dalam kandungan memiliki kekuatan melawan infeksi lebih rendah. Jadi, lebih baik hindari konsumsi antibiotik, terutama saat hamil,"
4. Tips memenuhi cairan tubuh saat hamil
Cairan sangat diperlukan bagi tubuh khusunya ibu hamil.
Kekurangan cairan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.
“Asupan air yang kurang menyebabkan berkurangnya cairan ketuban hingga 8% dalam waktu yang relatif singkat. Maka, WHO 2003 menyarankan untuk memenuhi kecukupan cairan untuk hidrasi wanita hamil dengan mengonsumsi 4,8 liter per hari,” kata DR. dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K), dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
5. Tips menjaga kehamilan tetap sehat
Menjaga kehamilan agar tetap sehat baik ibu yang mengandung maupun janin yang dikandung merupakan hal yang penting.
dr. Aditya Kusuma, Sp.OG, Dokter RSIA Bunda Menteng, Jakarta mengatakan “Sangat penting bagi ibu hamil mengetahui berbagai informasi seputar kehamilan, juga mengenali tanda-tanda klinis pada dirinya. Ibu juga harus rajin melakukan konseling kepada dokter kandungannya, sekaligus menjaga asupan nutrisi dengan benar. Selain karbohidrat, protein, maupun lemak, zat gizi mikro juga perlu tercukupi, di antaranya adalah asam folat, vitamin D, zat besi, dan kalsium.”
6. Tips memilih posisi tidur
Perubahan posisi tidur sangat berpengaruh saat sedang hamil.
Menentukan posisi yang nyaman dan benar menjadi sesuatu yang dicari oleh para ibu hamil.
“Posisi terbaik untuk berbaring dan tidur sangat bervariasi, disesuaikan dengan kenyamanan calon ibu. Yang terpenting, bagaimanapun posisi ibu berbaring atau tidur, selalu letakkan bantal di bawah kepala dan bukan di bahu. Agar semakin nyaman, letakkan bantal tipis di antara kedua kaki saat berbaring menyamping. Cobalah tidur pada posisi di mana tulang belakang tetap dalam keadaan lurus,” kata dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, Sp.OG, dari RS Pondok Indah
7. Tips agar bayi lahir sehat
Bayi sehat merupakan impian semua calon ibu hamil.
Banyak cara dan tips agar bayi yang dikandung dapat terlahir sehat dan sempurna.
dr. Irvan Adenin, Sp.OG (USG) dari RSIA Tambak, Jakarta merekomendasi “Untuk mendapatkan bayi yang sehat sebaiknya rencanakan kehamilan sebelum Anda berusia 35 tahun. Ada baiknya Anda berkonsultasi juga dengan dokter sebelum memutuskan untuk hamil. Vaksinasi rubella dan cacar air perlu juga dilakukan. Rajinlah mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti jus jeruk,kacang-kacangan, dan sayuran hijau untuk mencegah kelainan tulang belakang pada janin. Saat Anda mengandung, periksakan kehamilan secara rutin, kontrol gula darah, jaga agar berat badan tetap ideal, hindari kopi, rokok, jamu, dan alkohol.”
8. Tips memilih jenis persalinan berdasarkan kondisi mata
Ibu hamil yang memiliki mata minus tinggi akan lebih banyak disarankan untuk berhati-hati dalam memilih jenis persalinan.
“Kondisi mata minus lebih dari 5 memang harus hati-hati dalam memilih jenis persalinan. Sebaiknya untuk memastikan aman atau tidaknya Anda menjalani persalinan normal, Anda harus konsultasi ke dokter mata dan dokter ahli kandungan. Bila tidak memungkinkan, umumnya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan persalinan dengan operasi Caesar,” kata dr. Fakriantini Jaya Putri, Sp.OG. dari RS Zahirah
9. Tips mengatasi mata kering
Ada beberapa ibu hamil yang mengalami mata kering disebabkan karena hormon kehamilan.
Mata bumil terasa lebih kering dan kadang seperti berpasir.
Dapat mengatasi mata kering dengan membasahi mata menggunakan obat tetes.
Ada baiknya bila sementara waktu menggunakan kacamata dan mengurangi pemakaian lensa kontak.
10. Tips bepergian jauh saat hamil
Berpergian jauh saat kondisi hamil tidak menjadi masalah bila mengikuti petunjuk dokter ahli kandungan.
Menurut Prof. DR. dr. Ali Baziad, Sp.OG (K), dari FKUI-RSCM dan Brawijaya Women and Children Hospital, “Idealnya perjalanan jauh (lebih dari 5 jam) dilakukan ketika kehamilan berusia 14-32 minggu. Namun kalau tujuannya dekat, hanya memakan waktu 1-2 jam, kehamilan 38 minggu pun tidak masalah. Pastikan kehamilan normal, tidak ada keluhan (bebas mual, muntah, pusing, stres, tekanan darah tinggi, asma, dan penyakit jantung). Pastikan juga ibu hamil hanya jadi penumpang, ya,”
11. Tips mengatasi wasir kehamilan
Wasir atau ambeien sering dialami oleh ibu hamil.
dr. Nurwansyah, Sp.OG, dari RSB Asih menyarankan untuk “Cegah wasir kehamilan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat, air putih, dan olahraga teratur. Untuk menjaga ibu hamil tetap bugar, wanita hamil bisa renang atau yoga selama 1 jam 2 kali seminggu. Cegah juga wasir dengan menghindari duduk terlalu lama dan konsumsi makanan pedas. Walau wasir terkesan menyeramkan, namun Anda tidak perlu panik karena wasir kehamilan bersifat temporer,”
12. Tips mengatasi sembelit saat hamil
Selain wasir, sembelit pun merupakan penyakit yang sering dialami oleh ibu hamil.
“Sembelit yang kerap terjadi pada bumil umumnya disebabkan karena pola makan kurang teratur dan kurang serat. Meningkatnya produksi hormon progesteron juga bisa menyebabkan sembelit karena membuat gerakan usus ikut rileks atau lambat, sehingga memperlambat saluran cerna. Sembelit juga bisa makin berat jika Anda mengonsumsi vitamin zat besi yang terlalu tinggi. Karena itu berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda, mengenai vitamin dengan kadar zat besi yang tepat dan cocok untuk Anda. Selain itu akan lebih baik lagi jika Anda memenuhi asupan zat besi alami dengan memakan langsung makanan yang mengandung zat besi, dan mulailah mengatur pola makan Anda dengan tepat,” kata dr. Indra N.C. Anwar, Sp.OG, dari Bunda International Clinic, Jakarta.
13. Tips menghitung gerakan janin
Ingin mengetahui keaktifan janin dan kesehatan janin perlu dilakukan penghitungan gerakan janin.
“Janin di dalam kandungan yang berusia 4 atau 5 bulan memang sangat aktif bergerak. Tetapi, ada juga waktu di mana gerakannya tidak terlalu aktif, seperti di malam hari, karena sama seperti kita, janin juga perlu tidur. Janin yang sehat dan normal bergerak minimal 2-3 kali dalam 1 jam. Gerakan ini bisa Anda rasakan pada pagi hingga malam hari. Jika Anda tiba-tiba tidak merasakan janin bergerak sama sekali dalam 1 jam, terutama pada waktu pagi dan sore hari, rangsang dengan memperdengarkan bunyi-bunyian di dekat perut agar ia bergerak,” kata dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes, dari MRCCC Siloam Hospitals
14. Tips mendeteksi janin terkena down syndrome
Cara mendeteksi agar janin atau calon bayi sehat diperlukan pemeriksaan oleh dokter ahli kandungan, seperti USG.
dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG, dari RSIA YPK-Menteng menyebutkan bahwa “Down syndrome merupakan kelainan kromosom yang disebut trisomi 21. Kelainan ini bisa dideteksi sejak kehamilan dini melalui pemeriksaan USG 3 atau 4 dimensi dan dapat muncul pada lebih dari 1 organ. Namun, baru terlihat jelas pada masa tumbuh-kembang setelah Si Kecil dilahirkan. Kelainan ini ditandai dengan adanya penebalan punuk janin pada usia kehamilan 9-14 minggu, tidak adanya tulang hidung, rendahnya letak telinga, kelainan jantung, wajah bayi terlihat lebar dan datar, tulang tangan pendek, bibir sumbing, dan sebagainya.”
15. Tips facial saat hamil
Berjerawat saat hamil dan melakukan pembersihan komedo atau jerawat merupakan hal yang diperhatikan bagi wanita khususnya ibu hamil.
dr. Sofani Munzila, Sp.OG, dari RSIA YPK Menteng menyarankan “Jika Anda sebelumnya tidak biasa facial, sebaiknya jangan mulai saat sedang hamil. Karena selain lebih sakit, hasil facial pun tidak akan efektif. Jika Anda sudah terbiasa facial, Anda boleh facial sendiri di rumah dengan tujuan pembersihan. Atau jika meminta bantuan ahli facial, pakailah bahan yang lembut. Ingat! Anda tidak dianjurkan melakukan galvanic facial, ekstraksi komedo dan jerawat, chemical peeling, atau herbal facial, karena akan membahayakan kulit sensitif Anda.”
16. Tips mengatasi kaki kram
Kram kaki atau kaki membengkak adalah gejala yang umum diderita oleh ibu hamil.
dr. Med. Firman Santoso, Sp.OG dari Brawijaya Woman and Children Hospital mengatakan bahwa “Studi menunjukkan, kaki atau bagian tubuh lain yang kram saat hamil karena kurangnya magnesium dan kalisum dalam tubuh. Kalau sering kram, mulailah minum susu 3 kali sehari, untuk menambah magnesium dan kalsium dalam tubuh. Ibu hamil juga dapat meregangkan otot saat bangun tidur, atau mengikuti prenatal yoga.”
17. Tips bagi penderita lupus yang ingin hamil
Seorang ibu yang mengalami penyakit lupus bukan berarti tidak boleh hamil.
“Penderita SLE (systemic lupus erythematosus) tentu saja boleh hamil, tapi memang kehamilannya harus lebih terencana. SLE tidak diturunkan, juga tidak secara langsung mengakibatkan keterbelakangan mental dan cacat bawaan pada anak,” kata dr. Yuslam Edi Fidianto, Sp.OG, dari Mayapada Hospital.
18. Tips mencegah infeksi vagina saat hamil
Bukan hanya kondisi ibu dan calon bayi yang perlu diperhatikan, alat vital wanita juga perlu.
Menurut Prof. DR. dr. Ali Baziad, Sp.OG (K), dari FKUI-RSCM dan Brawijaya Women and Children Hospital “Jaga kelembapan vagina agar terhindar dari risiko infeksi vagina saat hamil. Vagina yang lembap, hormon-hormon kehamilan, dan meningkatnya lemak pada ibu hamil membuat wanita hamil rentan terkena infeksi vagina.”
19. Tips mencegah infertilitas sekunder
“Infertilitas sekunder dapat dicegah, caranya dengan menjaga kesehatan reproduksi istri dan suami, juga dengan menghindari stres. Stres dapat meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh, dan hormon ini dapat menekan hormon kesuburan yang Anda butuhkan untuk hamil,” ujar dr. Wira Dwi Putri, Sp.OG, dari RS Mitra Keluarga Cibubur
20. Tips mencegah peningkatan berat badan berlebih saat hamil
Berat badan naik seiring usia kehamilan merupakan hal yang sering terjadi.
Untuk mencegah peningkata berat badan berlebih saat hamil, menurut dr. Uf Bagazi, Sp.OG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, “Konsumsi probiotik, menu makan seimbang, dan olahraga sejak trimester awal kehamilan ternyata dapat mencegah peningkatan berat badan berlebih selama kehamilan dan pasca melahirkan,”
Semoga bermanfaat! (TribunStyle.com/Anggia Desty)
Penulis: Anggia Desty
Sumber: TribunStyle.com
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Tips Ibu Hamil, Cara Mengatasi Morning Sickness hingga Berat Badan Berlebih Saat Masa Kehamilan