Mual dan Muntah Gejala Awal Serangan Jantung

Semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, maka semakin besar risiko Anda menendapatkan serangan jantung.

Editor: Vanda Rosetiati
zoom-inlihat foto Mual dan Muntah Gejala Awal Serangan Jantung
SHUTTERSTOCK
Perempuan seringkali tidak menyadari ketika mengalami nyeri dada yang intens, dan inilah yang membuat angka kematian mereka akibat serangan jantung lebih tinggi daripada lelaki.
SRIPOKU.COM - Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian terbesar kaum pria. Tetapi, bukan berarti perempuan tidak bisa terkena penyakit ini. Ada beberapa gejala paling umum yang menandai terjadinya serangan jantung seperti rasa sesak di dada, nyeri, dan pusing. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah gejala serangan jantung pada laki-laki dan perempuan sama? Jawabannya, tidak!

Dr Larry Weinrauch mengatakan, pada dasarnya, sangat sedikit perempuan pra menopause yang mengalami serangan jantung. Terkecuali, jika mereka merokok, diabetes, atau mengonsumsi pil KB untuk jangka waktu yang panjang. Akan tetapi, lanjutnya, merokok masih menjadi faktor risiko terbesar terkait serangan jantung pada perempuan.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang harus diwaspadai akan munculnya serangan jantung pada perempuan, seperti yang dipaparkan oleh Weinrauch:

• Mual dan muntah yang tidak akan berhenti
• Sesak napas (tapi tidak mendesah) atau terutama jika anda terbangun di malam hari
• Dada terasa tidaknyaman yang dimulai dari bagian belakang tulang dada dan menjalar ke bahu atau lengan, leher, rahang.
• Ketidaknyamanan di rahang bawah
• Ketidaknyamanan di punggung atas terutama jika terjadi hanya dengan tenaga atau tidak akan pergi
• Ketidaknyamanan di dada atau punggung yang terjadi ketika makan banyak
• Tiba-tiba jantung berdetak sangat cepat bersamaan dengan denyut nadi
• Tiba-tiba hilang kesadaran
• Fisik tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga biasa

Lantas, siapa yang paling berisiko mengalami gejala ini? Intinya adalah, semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, maka semakin besar risiko Anda menendapatkan serangan jantung, seperti misalnya:

• Berhenti menstruasi
• Merokok
• Riwayat keluarga penyakit jantung sebelum usia 60 tahun
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Diabetes
• Obesitas
• Kolesterol tinggi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved