Berita Muratara

Takut Dana PIP Habis, Seorang Siswa Nangis Saat Antrean Desa-desakan di Halaman BRI Muara Rupit

Puluhan orangtua murid bersama anaknya desak-desakan mengambil uang Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Editor: Tarso
TRIBUN SUMSEL.COM/Rahmat Aizullah
Orangtua murid bersama anaknya desak-desakan mengambil uang Program Indonesia Pintar (PIP) di kantor Bank BRI Unit Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Selasa (23/7/2019). 

Dari tiga tingkatan tersebut dana PIP akan diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu dengan jumlah berbeda-beda.

"Untuk tingkat SD kelas 1 sebesar Rp 225 ribu, setelah naik kelas 2 sampai kelas 6 bertambah jadi Rp 450 ribu. Untuk tingkat SMP Rp 750 ribu, dan SMA Rp 1 juta," terangnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa keluarga kurang mampu agar tidak membuat Kartu Indonesia Pintar (KIP) di tingkat desa.

Melainkan mendaftar pada program PIP di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari desa.

"Tidak usah lagi membuat kartu KIP, karena datanya sering tidak sama antara data dari desa dengan data pokok pendidikan (dapodik)," himbaunya.

Sebab selama ini kata dia, banyak masyarakat melapor ke Dinas Pendidikan bahwa mereka memiliki kartu KIP tapi tidak pernah menerima uang dari kartu tersebut.

"Kalau data siswanya tidak cocok antara yang di kartu dan dapodik, maka uangnya tidak akan keluar. Jadi lebih baik daftar PIP dibandingkan KIP," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved