Dituding 20 Tahun Jadi Pecandu Terungkap Rumah Nunung dan Bandar Narkoba di Solo Ternyata Berdekatan
Dituding 20 Tahun Jadi Pecandu Terungkap Rumah Nunung dan Bandar Narkoba di Solo Ternyata Berdekatan
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Keluarga Polo pun menyusun strategi untuk membongkar kedok Nunung tersebut.
Mereka pun hanya bisa menuntut dan menunggu klarifikasi atas semua ucapan Nunung.

• Tips Ibu Hamil Mengatasi Morning Sickness hingga Berat Badan Berlebih Saat Masa Kehamilan
• Jadi Janda di Usia Belasan Tahun, Begini Nasib 4 Artis Cantik Ini Sekarang, No 3 Bak Drama 2 Negara
• Juliana Moechtar Alami Kecelakaan, Istri Herman Seventeen Ceritakan Jaket Penyelamat Mendiang Suami
Bak gayung bersambut, kecurigaan keluarga Polo tersebut pada Nunung seolah terjawab.
Pasalnya, Jumat (19/7/2019) lalu Nunung ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya terkait penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.
Tak sendirian, Nunung dibekuk saat menikmati barang haram bersama sang suami, Iyan Sambiran.
Saat terjadi penggerebekan, Nunung sempat melakukan upaya penghilangan barang bukti dengan membuang 2 gram sabu ke dalam kloset kamar mandi.
Barang bukti yang disita dari rumah Nunung antara lain 1 klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip bekas bungkus sabu, tiga sedotan plastik untuk menggunakan sabu, dan 1 sedotan plastik sendok sabu.
Selain itu ada pula empat ponsel, 1 buah korek api gas, dan 1 botol yang digunakan sebagai bong, serta kaca pecahan pipet untuk memakai sabu.

Rupanya keterlibatan Nunung menggunakan narkoba tersebut, berawal karena dirinya mengenal bandar narkoba yang berada satu kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Dilansir dari Wartakota, sebelum membekuk Nunung dan suaminya, polisi memang terlebih dahulu membekuk Hadi.
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengatakan jika rumah keduanya berdekatan.
"Nunung mengaku ia dan Hadi. pemasok sabu ke dirinya adalah teman satu kampung halaman dan berdekatan. Sama-sama dari Jawa Tengah," katanya, Minggu (21/7/2019).
Namun Calvijn tak menjelaskan apakah Nunung mengonsumsi sabu karena ditawari Hadi atau memang keinginan dan inisiatif sendiri.
"Masih didalami soal itu," katanya.
Yang pasti kata Calvijn dalam 3 bulan terakhir, Nunung terhitung sudah 10 kali membeli sabu ke Hadi.