Brigadir Yeni Dwi Hermilah, Penerjun Asal Muba Ini Besok akan Atraksi Terjun Payung di BKB Palembang

"Kalau latihan alhamdulillah sering karena saya juga persiapan ikut Pra PON untuk bawa nama DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Jadi untuk persiapan besok insya Allah siap," ujar Brigadir Yeni Dwi Hermilah.

Selama menjadi penerjun, wanita 32 tahun ini mengaku belum pernah sekalipun membela Sumsel di ajang nasional, terutama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan saat ini ia membela DIY pada PON 2020 di Papua.

Sebagai putri daerah, tentu ada keinginan dari Yeni untuk membela Sumsel diajang nasional.

Ia sangat berharap sewaktu-waktu bisa membawa nama Sumsel di kancah nasional maupun internasional.

"Sangat pengen lah bela Sumsel tapi belum mendapatkan kesempatan. Mungkin lain kali saya diberi kesempatan," ujarnya.

"Saya sering pulang ke Sekayu karena semua keluarga saya ada disana. Jadi harus rutin pulang, setidaknya setahun sekali saya pulang. Karena hanya saya yang merantau di Depok," ungkapnya yang kini bertugas di Korps Brimob Kelapa 2 Depok.

Bawa Bendera Raksasa Besok Pagi

AKBP Yulius Audie Sonny Latuheru, salah satu perwakilan dari anggota Polri yang akan melakukan atraksi terjun payung mengatakan bahwa ia dan 17 rekannya akan terjun di ketinggian 7.000 kaki.

"Beberapa penerjun akan membawa giant flag (bendera raksasa) ukuran 9x6 dari ketinggian dan mendarat di BKB," katanya, Jumat (19/7/2019).

Kepala Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Metro Jaya ini menjelaskan beberapa bendera yang akan berakibar dibawa oleh penerjun diantaranya bendera merah putih, bendera Polri, bendera TNI dan lain sebagainya.

Pada aksi terjun payung tersebut, sambung Audie akan digunakan pesawat Cassa Polri.

• 9 Jabatan Setara Kepala Dinas di Pemkot Palembang Dilelang, di antaranya Sekretaris DPRD Palembang

• Pamer Wajah Tua FaceApp, Raffi Ahmad Mendadak Minta Doa Ini, Penampilan Nagita Slavina Disoroti

• DOWNLOAD Lagu Mundur Alon-alon ILUX ID, Lengkap Lirik dan Chord Kunci Gitar

• ASN tak Bayar Zakat Bisa Dipenjara, 6 OPD dan 10 Kecamatan di Palembang tak Bayar Zakat

"18 penerjun tersebut akan dibagi menjadi 3 run yang masing-masing run diisi oleh 6 penerjun. Jadi 6 penerjun loncat, kemudian pesawat memutar lagi, kemudian penerjun terjun lagi dan seterusnya," jelas Audie yang pernah bertugas sebagai Kapolres OKUT 2016 silam.

Audie menerangkan bahwa untuk persiapan terjun besok tidak ada persiapan spesial karena memang penerjun ini adalah spesialis penerjun baik dari TNI, Polri dan Sipil.

Para penerjun akan terjun di sela kegiatan tersebut secara spontan tanpa melakukan latihan spesial.

Ia juga berharap sajian yang diberikan kepada ia dan tim bisa menghibur para peserta kegiatan dan masyarakat Palembang pada umumnya.