Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha
Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Ketika bulan Dzulhijjah tiba, umat muslim mulai dapat melaksanakan puasa Dzulhijjah.
Dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinya berbeda-beda.
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah