Barbie Kumalasari Ketahuan tak Bisa Bayar Asuransi, Mertua Galih Ginanjar Ungkap Hal Fatal!
Ngaku Kaya Barbie Kumalasari Ketahuan tak Bisa Bayar Asuransi, Mertua Galih Ginanjar Ungkap Hal Fatal
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Parahnya lagi, sang ibu mengaku jika Barbie Kumalasari gembar-gembor mengirim ibunya 10 juta rupiah perbulan. Namun kenyataannya tidak.
Menanggapi ucapan ibunya, Barbie Kumalasari mengatakan jika ada kesalahpahaman kecil antara dia dan ibunya.
Barbie Kumalasari juga mengatakan jika ibunya memiliki perilaku berbeda pada umumnya hingga dirinya, adik dan keponakannya merasa menderita dan trauma.
Sebelum video pernyataan ibunya itu beredar, Barbie Kumalasari juga mengaku sudah diancam oleh ibunya akan menghancurkan karir dan melaporkan Barbie Kumalasari ke polisi.
Mendengar pernyataan ibunya di telepon tentang anggapan Barbie Kumalasari yang menelantarkan ibunya, tangis Barbie Kumalasari pecah hingga mengungkit apa yang dia berikan ke ibun dan adiknya.
Barbie Kumalasari mengatakan jika selama ini membiayai dang adik, mengajak jalan-jalan hingga rela membelanjakan adiknya tas meski dirinya tak beli.
Istri Galih Ginanjar ini juga mengatakan kalau dirinya bahkan tak punya asuransi karena lebih mementingkan ibu dan anaknya.
"Setiap mama susah, setiap bulan mama aku asusansiin ma, aku aja nggak punya asuransi tau nggak sampai sekarang. Hanya mama sama anak aku yang akhirnya asuransinya aku besarin ya itu semampu aku aja," ujar Barbie Kumalasari sambil terisak.
Barbie Kumalasari juga tak menyangka ibunya tega membuka aibnya hingga mengancam dirinya.
Kebohongan Barbie Kumalasari
Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 kebohongan yang dituduhkan publik pada Barbie Kumalasari.
1. Barbie Kumalsari Mengaku Pengacara
Bukti Barbie Kumalasari bukan seorang pengacara beredar ditengah-tengah kasusnya.
Tidak diketahui Barbie Kumalasari menempuh pendidikan ilmu hukumnya di Universitas mana dan untuk mengecek status seorang mahasiswa atau alumni ada salah satu situs yang bisa digunakan.
Situs tersebut adalah Forlap Dikti, dengan membuka https://forlap.ristekdikti.go.id/mahasiswa/search untuk mengecek status mahasiswa di kampus negeri di Indonesia yang telah terdaftar.
