Kawanan Perampok yang Menembak Mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji OKI , Hingga Kini Masih Berkeliaran
Penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji OKI Masih Berkeliaran, Begini Tanggapan Kabid Humas Polda Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tenggat waktu atau deadline penuntasan kasus penembakan Bripka Afrizal (Diberi penghargaan pangkat anumerta Aipda), yang diberikan oleh Kapolda Sumsel selama 14 hari akan habis Selasa (25/6/2019).
Namun, keenam pelaku penembakan tersebut belum tertangkap.
Sebelumnya, kasus tersebut terjadi di kawasan Dusun 5 Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI, Minggu (2/6/2019).
Afrizal yang bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur bersama warga, mencegat kawanan pelaku yang tengah menyatroni rumah Kodri.
• OKP Peduli Keadilan Minta Tinjau Ulang Penetapan Lima Komisioner KPU Kota Palembang
• Keliling Nusantara dengan Volkswagen Beetle atau VW Kodok Mengapa Tidak? Wong Kito Ini Buktinya
• BREAKING NEWS : Gempa Bumi 7.7 Skala Richter Guncang Maluku, Getarannya Terasa Hingga Australia
Baku tembak pun tak terelakkan saat mereka bertemu. Usai baku tembak itu, Bripka Afrizal ditemukan tewas dalam posisi terlungkup karena satu peluru mengenai dadanya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sampai saat ini perburuan terhadap pelaku terus dilakukan. Meskipun, deadline atau tenggat waktu yang diberikan oleh Kapolda Sumsel sejak 11 Juni lalu hingga 14 hari, sudah di depan mata.
"Pastinya akan diteruskan, meskipun deadline tersebut sudah habis," ujarnya daat dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).
• Inilah Provinsi di Indonesia yang Tidak Ada Satupun Indomaret dan Alfamart, Alasannya tak Terduga!
• Tanpa Screenshot Maupun Aplikasi Lain, Cara Mudah Simpan WhatsApp Story / Status WhatsApp Teman
• UPDATE Peluang Prabowo Jadi Presiden Jelang Putusan Sidang Gugatan di MK, Berikut Komentar Pengamat
Dengan begitu, target terus diberikan kepada Polres wilayah yang bersangkutan untuk mengungkap kasus itu. Sehingga meski deadline sudah habis, bukan berarti penyidikan kasus tersebut berhenti.
Ia mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku yang saat ini masih buron.
Saat ini, mereka tengah memburu seseorang yang diduga menjadi penunjuk jalan kepada kawanan pelaku tersebut.
"Dia warga sekitar, sedang kita kejar," jelasnya.