Ini Lho Rahasia Sehat Ala Pegulat Sumo Yang Patut Kita Contoh
Menurutnya, pegulat sumo profesional rata-rata memiliki kecepatan, fleksibilitas, kekuatan dan ketangguhan tubuh yang cukup baik.
Lalu menu utama latihan setiap hari adalah sparring.
Suasana latihan ini biasanya sunyi, tidak ada musik, tidak ada obrolan di antara pegulat, hanya dengusan dan bunyi ketukan langkah.
Setelah itu, mereka melakukan butsu-kari. Ini mirip latihan bertahan.
Pegulat akan berdiri dan yang lain akan mendorongnya sekuat tenaga ke tepi ring. Ini adalah latihan yang sangat melelahkan.
Semua gerakan itu tentu membakar banyak kalori, yang kemudian digantikan dari makanan tradisonal berupa sup yang disebut chanko-nabe.
Makanan ini dibuat dalam jumlah besar olah anggota junior heya.
Setiap komponen dalam makanan adalah sumber energi atletik.
Kaldu untuk sup biasanya dibuat dari ikan, babi, sapi, atau ayam yang mengandung elektrolit untuk membantu hidrasi serta fungsi sel.
Di dalam menu itu juga ada protein dari bahan-bahan seperti ayam, udang, dan telur rebus, untuk membangun otot.
Mereka juga mengonsumsi mie yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti energi, sayuran dan rempah-rempah yang mengandung vitamin, mineral, dan senyawa anti-inflamasi.
Setiap pegulat biasanya memiliki resep sendiri.
Para atlet profesional mengonsumsi porsi besar chanko, bersama dengan nasi dan bir.
Setelah selesai makan dan latihan pagi, mereka biasanya tidur siang cukup lama, lalu di sore hari masih melakukan latihan tambahan dan pertemuan tim.
Sebagai makanan di penghujung hari, mereka mengonsumsi lebih banyak chanko dan nasi mendekati waktu tidur.
Tak heran bila tubuh para pesumo menjadi besar, namun tetap kuat dan gesit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
