Berita Palembang

Keluarga Vera Oktaria Tepis Pernyataan Prada DP Terkait Minta Dinikahkan, Begini Fakta Sebenarnya

Dari keterangan Kol Inf Djohan Dermawan mengatakan, alasanya membunuh Vera Oktaria karena Vera minta dinikahkan.

Editor: pairat
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Keluarga Vera Oktaria tepis pernyataan PradaDP bahwa Ia minta dinikahkan, Jumat (14/6/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG-- Tertangkapnya Prada Deri Pramana (DP) kemarin masih menimbulkan banyak pertanyaan terutama terkait motif dirinya yang tega menghabisi nyawa Vera Oktaria.

Dari keterangan Kol Inf Djohan Dermawan mengatakan, alasanya membunuh Vera Oktaria karena Vera minta dinikahkan.

Hal itulah ditepis oleh keluarga Vera bahwasannya tidak seperti itu.

"Tidak mungkin seperti itu kalaupun mau minta nikah. Seharusnya Vera sudah bicara sejak awal. Karena saya sebelumnya juga sudah saya bicarakan kepada Vera bahwa ia tidak ingin menikah. Malah ingin kuliah dan kerja,"ujar Ririn kakak Almh Vera.

"Raso ingin ku pukul wajahnya,"terangnya.

Detik-detik Prada DP Ditangkap

Pelarian Prada Deri Pramana atau Prada (DP) terduga pelaku kasus pembunuhan Vera Oktaria (20) berakhir.

Pihak Den Pom II Sriwijaya dan Kodam II Sriwijaya berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan kasir Indomaret itu, pada Kamis (13/6/2019).

 Ia membisu saat dihadirkan dalam konfrensi pers atas penangkapan dirinya.

Mengenakan baju kuning tahanan, ia digiring dengan ketat di markas Pom AD di dekat Kantor Walikota Palembang, Jumat (14/6/2019).

Menurut penuturan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di Padepokan Monghiang pimpinan Abuya H. Sar'i.

Ia melarikan diri ke sana, setelah melakukan pembunuhan di Hotel Sahabat Mulia di Jalan Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin.

"Pada tanggal 8 sore, yang bersangkutan meninggalkan hotel. Pada tanggal 8 malam itu lanjut yang bersangkutan menuju ke Lampung. Dalam perjalanan itu ia sempat berkomunikasi dengan penumpang di sebelahnya, ingin mendalami ilmu Agama. Dengan orang sebelahnya dijawab ada Pondok Pesantren di Banten, namanya Monghiang," ujarnya saat konfrensi pers di markas Pom AD II/Sriwijaya, Jumat (14/6/2019).

Tersangka Prada DP pelaku mutilasi Vera yang tertunduk lesu saat digiring PM di Markas Danpomdam II Sriwijaya Palembang,  Jumat (14/6/2019).
Tersangka Prada DP pelaku mutilasi Vera yang tertunduk lesu saat digiring PM di Markas Danpomdam II Sriwijaya Palembang, Jumat (14/6/2019). (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

 Meteran Token Picu Kebakaran, PLN Tarik 230.077 Meteran Produk Gagal

 LIVE STREAMING: Pengakuan Tersangka Prada DP Pelaku Mutilasi Vera di Markas Danpomdam II Sriwijaya

Sesampainya di sana, ia bertemu dengan pimpinan padepokan bernama H. Sar'i.

Dalam hal ini, H. Sar'i tidak tau jika orang yang datang tersebut merupakan Deri Pramana, yang dicari-cari oleh Pom Dam II/Sriwijaya dan Kodam II/Sriwijaya.

"Selanjutnya ia pun diterima. Dari tanggal 10 Mei dia tiba di padepokan itu sampai dengan kemarin, yang bersangkutan mempelajari membaca Al Quran sambil bantu-bantu di sana," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved