Puasa Syawal, 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Harus Dihindari Saat Sahur, Begini Dampaknya!

Puasa Syawal, 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Harus Dihindari Saat Sahur, Bisa Bikin Badan Lemas!

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/herwis
Ilustrasi ampas kopi 

2. Makanan Asin

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Selain tentunya dapat menyebabkan hipertensi, makanan asin ternyata dapat menstimulasi rasa haus.

Anda pasti tidak ingin merasa haus sepanjang hari karena makanan asin yang Anda makan saat sahur.

Contoh makanan yang bisa Anda hindari saat sahur untuk menghindari haus adalah acar, kacang yang diasinkan, kuaci, serta makanan kaleng.

Jenis makanan tersebut termasuk yang memiliki kadar garam tinggi sehingga dapat memicu rasa haus.

Anda juga dapat mengurangi jumlah garam dan penyedap yang Anda gunakan dalam masakan.

Open House di Rumah Wawako Palembang, Ratusan Masyarakat Nikmati Makanan yang Disediakan Fitrianti

Bangga, 9 Artis Indonesia ini Sukses Main Film Hollywood, No 8 Ternyata PNS Guru Bahasa Inggris

Jadwal Sholat Hari Ini, Jumat 7 Juni 2019 untuk Daerah Kota Palembang

3. Karbohidrat Sederhana

Saat Anda berpuasa, tubuh Anda tidak menerima asupan selama lebih dari 12 jam, sementara Anda tetap menggunakan energi untuk bekerja dan beraktivitas.

Jika pada saat sahur tubuh Anda tidak mendapat bahan bakar yang cukup, maka bukan tidak mungkin Anda cepat merasa lelah selama puasa.

Pada saat sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks? Mengapa begitu?

Jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, energi yang berasal dari makanan tersebut akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh.

Sehingga anda memiliki cadangan energi lebih banyak untuk Anda gunakan pada jam-jam di mana Anda berpuasa.

Contoh makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks adalah nasi merah, barley, gandum, dan oat.

Anda bisa mencari makanan yang termasuk dalam jenis rendah glikemik, karena biasanya makanan yang rendah nilai glikemiknya termasuk dalam makanan berjenis karbohidrat kompleks.

Lalu apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat sederhana? Anda bisa jadi merasa lebih cepat kenyang tetapi setelah itu Anda cepat merasa lapar kembali.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved