Berita Palembang
Usai Aksi, Massa Solidaritas Warga Sumsel Gelar Doa dan Berbuka Bersama di Jalan
Ribuan massa yang mengatasnamakan solidaritas warga Sumsel lakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda Sumsel.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Ribuan massa yang mengatas namakan solidaritas warga Sumsel lakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda Sumsel guna menuntut keadilan atas kejadian di ibu kota Jakarta atas aksi 21-22 mei 2019.
Sebelumnya Aksi demonstrasi ini sendiri dimulai pukul 16.30 yang bertitik kumpul di Bundaran Air Mancur setelah itu mereka langsung menuju ke Mapolda Sumsel untuk berujuk rasa depan markas kepolisian daerah tersebut.
Ustadz Umar Said mengatakan aksi yang dilakukan hari ini bertujuan untuk menuntut keadilan atas bentrok yang terjadi di Jalan Tamrin hingga menewaskan 8 orang dan 700an lebih korban yang terluka.
"Kami meinta kepada aparat kepolisan untuk mengusut tuntas atas pelanggaran yang terjadi saat ini seperti tewasnya korban pada aksi 21-22 mei 2019,"ujarnya saat ditemui di depan Mapolda Sumsel, Selasa (28/5/2019)
• Puncak Lailatul Qadar Jatuh Malam Spesial Ini Berdasarkan Hitungan Malam Pertama Ramadhan 1440 H
• Polres Muaraenim Gelar Operasi Ketupat 2019, 180 Personil Amankan Arus Mudik Lebaran
• Pemkot Prabumulih Alihkan Pengelolaan Lampu Jalan ke Pihak Ketiga, Kota akan Terang Benderang
Ia juga mengatakan untuk menarik pasukan Brimob asal Sumsel yang bertugas di ibu kota Jakarta. Dan juga menuntut Kapolri untuk mundur. Setelah itu para aksi demonstrasi membacakan doa dan Yasin yang duduk langsung di tengah jalan.
Aksi demonstrasi ini juga sampai menutup ruas jalan sebelah kiri atau yang akan mengarah ke Jalan Jendral Sudirman. Yang sampai saat adzan magrib barulah mereka membubarkan aksi tersebut.
Dalam aksi demonstrasi ini juga dibacakannya doa dan Yasin guna mendoakan para korban yang telah gugur pada peristiwa 21-22 mei 2019 dan mengutuk atas ketidakadilan oknum yang tidak bertanggung jawab atas peristiwa hilanya nyawa 8 orang.
Sambil duduk lesehan ditengah-tengah badan jalan para aksi demonstrasi memanjatkan doa dan yasin. Serta berbuka puasa bersama di jalan raya.
Aksi tersebut sudah diterima langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan mengatakan sudah menerima tuntutan tersebut dan akan ditindak lanjutinya.