Kisah Nyata Tiffany York dan Bayi Lain yang Terlahir Dengan Keistimewaan Berbentuk Bak Putri Duyung
Kisah Nyata Tiffany York dan Bayi Lain yang Terlahir Dengan Keistimewaan Berbentuk Bak Putri Duyung
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Tiffany Yorks, perempuan kelahiran Florida, Amerika Serikat tanggal 7 Mei 1988.

Tiffany menjalani operasi pemisahan kaki yang tergolong sukses, sebelum berusia satu tahun.
Meski operasinya berhasil, Tiffany masih membutuhkan kruk untuk berjalan semasa hidupnya.
Selain itu, Tiffany York juga menggunakan kursi roda karena masalah mobilitas tulang kakinya yang mudah rapuh.
Tiffany meninggal pada tanggal 24 Februari 2016 dikarenakan permasalahan tulangnya.
• Dituding Musuhan, Atta Halilintar Lakukan Hal Ini Pada Saaih Halilintar, Sang Adik Sampai Kegirangan
• Selain Drama Song Joong Ki Arthdal Chronicles Berikut 5 Drama Korea Unggulan Tayang Bulan Juni
• Sudah 48 Tahun, Lihat Potret Artis Blasteran Sophia Latjuba mantan Ariel NOAH yang Pamer Body Goals!
2. Milagros Cerron
Milagros Cerron adalah anak perempuan tertua nomor dua dengan kondisi serupa.
Ia menjalani operasi pertama kali di usia 2 tahun pada 2006 dan dijuluki The Little Mermaid.
Ia menjalani 16 operasi lagi untuk menyempurnakan saluran pencernaan, saluran kemih, dan membentuk organ seksual.
Milagros Cerrón Arauco, lahir pada 27 April 2004 di Huancayo, Peru.
Walaupun Milagros memiliki organ jantung dan paru-paru dalam kondisi sempurna, tetapi ia memiliki masalah mengenai ginjal kiri yang cacat, tangan kanan yang kecil berada sangat rendah di tubuhnya hingga saluran kencing dan alat kelamin berada pada satu tabung.
Juni 2005, Dokter berhasil melakukan operasi pertama dengan memisahkan bagian kaki bawah sampai di atas lututnya.
September 2016, operasi kedua dilakukan untuk memisahkan jaringan penyandian yang tersisa, mulai dari lutut hingga pangkal paha.

Ahli bedah Luis Rubio, Dokter yang memimpin proses operasi kedua mengatakan “Tidak ada masalah, tidak ada komplikasi lagi dari proses operasi”.
Milagros telah mengembangkan kemampuannya dalam berdiri sendiri tanpa bantuan dengan melakukan langkah kecil.