Ramai Penggunaan VPN Lantaran WhatsApp dan Instagram Down, Ketahui 5 Bahaya Browsing Pakai VPN
Ramai Penggunaan VPN Lantaran WhatsApp dan Instagram Down, Ketahui 5 Bahaya Browsing Pakai VPN
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Alias batu loncatan untuk meningkatkan bandwith layanan VPN milik mereka.
Atau bisa saja untuk mengalihkan agar dapat meningkatkan kecepatan internet pelanggan lain yang lebih menguntungkan mereka (kemungkinan Network Endpoint kalian juga dijual).

• Kesbangpol OKU Jalin Silaturahmi dengan Ormas dan LSM di Bulan Ramadan
• PLN S2JB Gelar Buka Bersama dan Serahkan Bantuan Uang, Mulai dari Anak Yatim hingga Purnakarya PLN
• Jadwal dan Prediksi Final Liga Champions, Tottenham Hotspurs vs Liverpool
3. Resiko Serangan Man in the Middle
Selain masalah penjualan data dan Network End-Point, beberapa penyedia layanan VPN (terutama VPN gratis) juga berpotensi melancarkan serangan Man in the Middle.
Serangan Man in the Middle yaitu suatu serangan terhadap sistem komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain.
Sementara penyerang berada di tengah-tengah jalur komunikasi tersebut untuk membaca, membajak, dan mencuri data kalian atau justru menyisipkan malware.
Ingat, ketika kalian menggunakan VPN, data kalian mengalir melalui server layanan VPN tersebut.

• Cari Pengganti De Gea, Manchester United Punya Opsi Ekonomis
• 6 Langkah Mengatasi Mata Lelah karena Menatap Gadget Terlalu Lama, Mari Kita Coba!
• Sumatera Terkena Pembatasan Pengguna WhatsApp, Instagram, Facebook, Ini Daftarnya Palembang?
4. Kebocoran Data dan Alamat IP
Bahaya lain yang juga dapat muncul akibat menggunakan VPN adalah bocornya data dan IP kalian ke publik.
VPN bekerja seperti terowongan di mana koneksi kalian melewati suatu jalur 'rahasia' untuk sampai ke tujuan yaitu internet.
Namun, pada sejumlah penyedia layanan VPN gratis, jalur rahasia yang digunakan memiliki banyak 'lubang' sehingga ada kemungkinan data dan alamat IP kalian bisa saja bocor ke publik melalui 'lubang' tadi.
Apa yang akan terjadi jika alamat IP kalian sampai bocor ke publik? Tentu saja, kalian akan menghadapi ancaman yang lebih serius yaitu malware dan hacker.

5. Adware
Kebanyakan penyedia layanan VPN gratis mengandalkan pendapatan dari iklan-iklan yng dipasang pihak ketiga pada website mereka.
Tentu saja iklan-iklan yang dipasang tersebut dapat menganggu kenyamanan pengguna dan tidak menutup kemungkinan iklan tersebut telah disusupi malware atau aplikasi lain yang akan secara otomatis terinstall ke komputer kalian.
Dan memang sebaiknya segeralah berhenti menggunakan VPN gratis. Bagaimana dengan VPN berbayar? Kalian cukup meningkatkan kehati-hatian dalam menggunakan VPN berbayar karena tidak menutup kemungkinan bahaya yang menanti pengguna VPN gratis juga bisa dialami oleh pengguna VPN berbayar.
===